How to be Success

Hallo semuanya, sudah lama tidak bersua. Blog ini hampir ngga diperhatiin lagi, aku sekarang tambah tua tambah males, idk why. Karena aku sekarang ngelesi phy, mat, bio, chem wa gila ngga se?
Semoga gak cepet botak saya.
Ini ak kasi rangkuman dari buku millenial , semoga bermanfaat.

A. Sekolah Apakah Penting?

Sekolah hanya menjadikan kamu suruhan orang yang berkuasa alias karyawan, bukan menjadi sosok yang mandiri dan mampu menghadapi realita kehidupan yang jauh lebih keras, jadi cita-citanya hanya berujung agar mudah diterima kerja – memiliki gaji besar. Fungsi pendidikan adalah mengajarkan seseorang agar dapat berpikir kritis. Pentingnya sekolah : belajar leadership, project bersama teman, kemampuan presentasi dan soft skill lainnya yang lebih penting daripada kurikulumnya.

Sekolah tidak mengajarkan :

a. Bagaimana cara menghasilkan dan mengumpulkan uang

b. Bagaimana cara membuat perusahaan sendiri dan menjadi kaya

c. Bagaimana cara hidup mandiri dan sukses

d. Bagaimana cara mendidik anak, menjadi yang terbaik untuk diri sendiri

e. Bagaimana cara untuk bahagia

f. Bagaimana menjadi pemimpin bukan pengikut (politisi dan bisnisman tidak terlalu suka dengan banyak kompetisi)

4 Kesalahan dalam sistem pendidikan :

1. Ujian Nasional – nasib dari hasil belajar bertahun-tahun ditentukan hanya beberapa hari

2. PR – adanya peer karena guru tidak mengajar dengan baik di sekolah, tidak yakin metode mengajarnya tepat, khawatir siswa tidak mendengarkan dengan baik. Padahal setelah sekolah kita bisa mengasah bakat atau istirahat setelah seharian belajar.

3. Jago di semua pelajaran – sebagai manusia normal, kita semua tidak sempurna, jadi tidak ada ceritanya bagus di semua mata pelajaran. Menjadi gagal di salah satu pelajaran tertentu itu seharusnya tidak apa-apa! No problem! Tapi kamu harus punya satu sisi yang bagus, temukan bakatmu, fokus dan lejitkan

4. Punishment –untuk menghadirkan kedisiplinan tapi nyatanya akan menjadi orang-orang yang takut berbuat salah-takut gagal – takut mengambil resiko- takut mengambil terobosan, gagal tidak perlu ditakuti karena itu bagian dari proses menuju sukses 

1. Temukan potensi terbaik dirimu

Jangan fokus pada kelemahanmu.Orang yang ranking di kelas kebanyakan ilmu, jadi bingung mengambil keputusan karena terlalu takut dengan banyak hal – terlalu bergantung pada textbook dan pertimbangan (akhirnya kerja dengan orang lain). Anak dididik untuk mengatahui apa bakat dan kemampuannya. Jangan buat hidupmu memiliki kualitas rata-rata, karena menguasai banyak hal tapi tidak ada yang menonjol, jadi bagaimana membedakan dia dengan orang lain? Be extraordinary!

Les biasanya karena dia ngga suka mata pelajarannya kemudian dipaksa ujung-ujungnya stress dan tambah malas. Kalau kamu suka maka alamiah kamu akan antusias dan mencari apa yang kamu suka tanpa disuruh gurumu. Tidak pintar dalam beberapa hal dan pintar di hal lain akan membantumu mencari jalan hidup.

Jika orang tua mendukung potensi anaknya, maka segala kerja keras dan capeknya akan terasa menyenangkan, dan saat senang ada dalam dirimu, kamu akan sangat bagus hasilnya. Jika memang anakmu terlahir dengan akademik sekolah yang bagus, jangan lupa untuk mengajarkan hal lain seperti memasak, memotret, kegiatan outdoor – daki gunung menyelam, sepak bola, musik, agama. Karena setiap orang punya jalan kesuksesan masing-masing. 

Jadi tugasmu adalah :

1. Temukan gairah terbaik dalam dirimu – sampaikan kepada orang tua

2. Diskusikan dan rencanakan apa yang perlu kamu lakukan untuk menjadi yang terbaik

3. Berlatih terus menerus dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi (energi terbaikmu keluar)

 

2. Kuliah pentingkah?

Orang berpendidikan tinggi, ketika sudah lulus akan menjadi pengangguran, karena mereka tidak memiliki keunggulan (tidak ada kemampuan khusus / yang menonjol dalam diri mereka), karena di kulliah tidak menjamin kesuksesan. Kuliah hanya menyiapkan pekerjaan yang menuntut spesialisasi seperti dokter dan pilot. Mereka tidak mengajarkan kamu menjadi enterprenurship. 

Alasan kuliah tidak penting :

1. Kuliah sudah ketinggalan zaman

Zaman orang tua dulu kuliah adalah sesuatu yang mewah/spesial karena ilmu tertentu hanya bisa didapat dari kuliah karena banyak perusahaan besar yang membutuhkan untuk membuat perusahaanya berkembang.

Zaman sekarang semuanya bisa didapatkan di internet, cepat gratis dan kesempatan yang lebar. Jadi tidak perlu kuliah untuk belajar. Banyak sekali ruang belajar, jadi kamu memiliki ruang kendali penuh atas kesuksesanmu, banyak sekali peluang yang terbuka setelah kamu menemukan keunggulanmu.

2. Biaya kuliah mahal

Dengan biaya yang mahal apa yang kamu dapat ketika lulus? Apakah menjadi pengangguran? Kalau kamu tau tujuan kuliah, mengapa kamu pergi kuliah? Dengan biaya semahal itu kamu bisa manfaatkan untuk hal lain untuk perkembangan dirimu ke depannya (sesuai dengan potensimu).

3. Salah jurusan

Kamu tidak tahu apa yang kamu inginkan dan tidak bisa merencanakan apa saja yang harus kamu lakukan dengan hidupmu, kamu tidak akan sukses jika hanya ikut-ikutan (padahal udah stress dan percuma habisin uang banyak karena bukan passionmu)

4. Gaji UMR

Coba berpikir, apakah kamu memiliki karir bagus itu karena pengalaman kerja atau faktor ijazah? Sudah stress dan begadang, tapi pendapatan segitu-gitu saja. Kamu akan menjadi orang rata-rata, tidak memiliki keunggulan, tidak sukses.

5. Garansi sukses

Garansi kamu lulus langsung mendapatkan kerja itu tidak ada. Kebanyakan mereka akan bekerja dengan orang lain, teori di kuliah yang membuat pusing tidak seimbang dengan realita yang lebih kompleks. Pendidikan tinggi untuk menunda kenyataan untuk mencari uang sendiri? Lakukan sesuatu untuk kelangsungan hidup kamu! 

Kuliah tidak mengajarkan cara menghadapi kebangkrutan, tidak ditipu, dan cara bernegosiasi. Yang diajarkan di kampus semua sudah ada di internet. Ada orang sukses tidak sekolah, terinspirasilah kepada mereka : kerja kerasnya, kemauan terus belajar, gairah mengembangkan potensi untuk sukses. Bukan berarti kamu sekolah untuk menutupi rasa malasmu dan tidak mau belajar, kan?

Hal hebat hanya dilakukan dengan tindakan bukan banyak bicara. Rahasianya lakukan sesuatu yang kamu inginkan bukan orang tuamu inginkan, saat kamu sukses, mereka tidak akan pernah bilang “aku berkata kepadamu jangan lakukan itu” dan mereka tetap bangga padamu.

B. How to deal with parents?

Mimpi yang indah, kerja keras berjuang mengejarnya, Tuhan akan memberikanmu kekuatan untuk menjadi nyata.

Kebanyakan dari kita tidak ingin di cap membangkang perintah orang tua dan tidak ingin mengecewakan mereka, sehingga passionmu harus dikorbankan, impian dan potensi dikubur dalam-dalam.

Pertanyaan untuk kamu:

1. Apa kamu ingin membuat orang tuamu bangga? Bagaimana caranya? Dengan membiarkan pilihan mereka menghambat kebahagiaanmu dan mengubur potensimu?

2.Bagaimana jika pilihan mereka tidak sesuai dengan zaman sekarang? (Karena biasanya yang mereka sarankan adalah hasil dari pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mereka dengan zaman mereka dulu yang tidak sesuai dengan zaman sekarang)

3. Kamu ngapain setelah mereka tidak bersamamu lagi? Kamu harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka? Lakukan apa yang kamu inginkan dan buat mereka yakin!

4. Bagaimana cara kamu berkompromi dengan orang tuamu mengenai potensimu? Biasanya mereka cenderung bermain aman untuk dirimu, supaya hidupmu tidak susah, tidak terjadi sesuatu yang buruk padamu, tidak ingin kamu berjuang terlalu berat.

Tidak salah untuk mengikuti saran orang tua. Tapi, hidup tidak sebaik atau selurus dengan hanya lulus kuliah – kerja – gaji cukup – hidup enak. Kamu hanya bekerja dengan terpaksa karena uang dan jenis pekerjaan yang membuat ortu bangga (tapi kamu tidak bahagia), potensimu tidak keluar.

Orang sukses berani menyalakan passion, bukan bermain aman, mengambil langkah yang diperlukan untuk menggapai impian walaupun banyak rintangan. Apa yang terjadi jika kamu masuk kerja lalu kantormu bangkrut? Orang kantoran tidak menjamin hidupnya aman dan nyaman.

Ikuti orang tua – sukses – ortu dan kamu bahagia (masuk akal). Ikuti orang tua – kamu gagal – no one happy. Ikuti kemauanmu – sukses – semua bahagia. Orang tua tidak menginginkan alasanmu, mereka hanya ingin bukti kamu serius dengan impianmu, kalau kamu sukses, mereka pasti sukses, bukan sebaliknya.

Caranya:

1. Harus tau potensimu dan impianmu : buat alasan kamu bisa dipercaya, bisa sukses, bahagia, nyaman mengarungi kehidupan profesi tersebut, kamu akan baik-baik saja saat mengarungi tantangan yang kamu hadapi, karena pada intinya mereka tidak ingin kau gagal atau jatuh.

2. Role model : tunjukkan bahwa profesi itu banyak menghasilkan uang, jelaskan dengan baik, presentasi dengan asyik, karena energi yang baik menandakan kita siap bertanggung jawab dengan pilihan itu.

3. Berikan alternatif bila ada kegagalan : semisal plan A gagal, berikan plan B supaya orang tuamu tidak resah, tapi sebetulnya tidak perlu karena kamu cukup yakin dengan potensimu, butuh kerja keras dan fokus. Kerja keras menyelip talent saat talent tidak bekerja dengan baik.

4. Sampaikan dengan waktu dan cara yang tepat dari hati ke hati : jelaskan bahwa dunia dahulu berbeda dengan sekarang, ada yang masih bisa diaplikasikan ada yang sudah tidak bisa karena dunia berkembang pesat. Tidak perlu menjadikan orang tua rival bila bisa dikompromikan.

C. We are not perfect

Kita tidak perlu mencoba menjadi sempurna. Orang sukses tidak mau menunda dan berani menumpas alasan (miskin, cacat, broken home) yang membuatnya menjadi pecundang. Orang sukses terlahir dari ketidaksempurnaan, jangan terlalu fokus untuk mengejar kesempurnaan atau hal remeh yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jalan kesuksesanmu, malah tidak punya waktu untuk sukses. Hadapi yang ada di depanmu! Contoh orang yang dulu di bully masa kecilnya, sekarang menjadi motivator sukses yang menginspirasi. Apa yang membuat mereka sukses? They kill the excuses.

Berkompromi dengan ketidaksempurnaan. Kita terlalu mencari kesempurnaan, semakin kita cari semakin tidak mendapatkannya, karena sempurna itu tidak ada. Yang ada hanya ikhlas menerima kekurangan dan mensyukuri apa yang ada.

1. Jangan banyak alasan

Buat kelemahanmu menjadi bahan bakarmu. Tekun, kerja keras, pantang menyerah dalam mewujudkan impian dan sukses. Kesalahan, kehilangan banyak uang, mengambil keputusan yang salah, percaya pada orang yang keliru, kecewa pada orang yang tak semestinya jadikan itu hikmah dan pelajaran, karena semua orang punya ujian hidup. Kondisi ideal itu tidak pernah ada. Jika kamu mulai dari 0, jangan takut untuk kehilangan sesuatu karena pada dasarnya kamu memang 0.

2. Pilih jalan hidupmu sendiri

Apa yang membedakan dirimu dengan orang sukses? Kamu malas memaksimalkan apa yang ada di dirimu? Padahal orang sukses suka memulai dari banyak rintangan. Hidup itu pilihan. Apakah kamu ingin mengubah keadaan negatif menjadi pribadi optimis pada perubahan atau ikut terjerumus dalam kubangan itu? Kesuksesan adalah hak setiap orang dan itu diraih tidak instan.

Saat kita berusaha dan bekerja keras, buang jauh-jauh pertanyaan : Usaha ini terbayar? Apakah berhasil? Apa gunanya? Jika sia-sia, kenapa harus susah payah? Hasil tidak terlihat dalam waktu dekat tapi ia akan mendatanngi kita sebanding dengan kerja keras kita. Dunia ini sangat kompetitf, bekerja keraslah lebih dari orang lain. Jiwa kreatif adalah apa yang kamu kerjakan dan kamu cintai dan sepenuh hati, kamu akan senang dan asik, dan hasilnya akan maksimal. Mereka tidak perlu inspirasi, mereka menciptakannya.

D. Passion

Kita semua selalu cukup waktu untuk membuat sesuatu yang hebat, bila tak sempat berarti kita tak pandai mengatur prioritas. Punya passion yang kuat bukan ambisius, karena kamu mencintai itu, maka kamu sangat fokus mendalam. Jika kamu belum menemukan passionmu, gali, cari dan amati apa yang kamu sukai, ikuti kata hati. Passion menghasilkan semangat, uang akan datang pada akhirnya.

Jadi lupakan uang, cari cara untuk mencari makan, beri makan pada jiwamu, jadikan passion kamu prioritas, kamu bangun pagi dengan senang, jadi dirimu sendiri yang bisa menginspirasi orang lain. Karena sebagian besar hidupmu akan bekerja dan puas dengan hasil kerjamu.

1. Saatnya mengejar mimpi

Passion yang tidak menghasilkan uang disebut hobi, setelah itu cari cara untuk menguangkannya. Passion bisa berubah, tapi jangan terlalu sering merubah passion. Kerja keras dan fokus terhadap suatu hal terlebih dahulu sampai kamu sukses, baru pindah ke kesesuksesan yang lain. Kamu tidak akan mendapatkan 2 kelinci sekaligus.

Cara menemukan passion : coba banyak hal sampai menemukan apa yang kamu sukai, membuatmu jiwamu bergetar dan tergugah keras. Jangan mager, tidak akan ketemu.

Cara mengubah passion menjadi profit : harus memiliki skill marketing, metode terbaik menjual skill kamu, temukan pasar. Passion yang menghasilkan uang = sukses.

Cara mengaplikasikan passion :

a. Berhenti sejenak dari aktifitas, renungkan, kegiatan apa yang kamu sukai sampai kamu lupa waktu karena terlalu menikmati

b. Hal apa yang kamu lakukan tanpa dibayarpun, kamu masih suka

c. Minta pendapat teman apa ketertarikanmu atau aktifitas terbaikmu

d. Prestasi yang banyak kamu lakukan

e. Kebutuhan (produk dan jasa) apa yang harus kamu penuhi untuk passionmu, misal jadi distributor dulu atau pengecer – misal jadi pengusaha

f.  Lihat apakah bisa menciptakan kesenangan, keterampilan, kesehatan, kenikmatan, efisiensi dalam bidang yang kamu geluti

2. Membangun bisnis sesuai passion

Mimpi membangun perusahaan penuh keriangan dan kepuasan pelanggan. Usaha berdasarkan passion – kerja keras lebih dari orang lain – mengenal dan mencintai usaha yang dipilih – mudah memecahkan masalah yang dihadapi – menikmati keseimbangan hidup pribadi dan kerja – konsisten dan semangat – membangun hal baru yang menguntungkan / baik. Jangan menyerah karena kamu bukan pecundang!

E. Apa itu sukses?

Sukses tergantung pada apa yang diprioritaskan – tujuan. Sukses adalah rasa syukur, antusias dan kesenangan hati pada setiap proses yang dilewati saat ini dan setiap saat nanti. Jangan malas mengejar kesuksesan karena merasa sudah aman dan cukup dengan apa yang dicapainya.

F. Hal-hal yang perlu kamu lakukan sekarang

Bekerja dengan orang lain itu tidak salah, tapi serap ilmunya, belajarlah, tahu cara kamu berkembang. Kamu amati kompetitor, tapi jangan meniru, jika tidak, kamu akan habis. Jangan jadi orang yang punya banyak uang, tapi otak dangkal. Tetaplah rendah hati.24 jam sehari itu bukan waktu yang pendek.Bekerja di tempat yang tida sesuai dengan passion hanya membuang waktu.

Untuk menjadi profesional :

a. Kerjakan apa yang kamu cintai – semangat bekerja – visi jernih dalam karier – prestasi tiada henti

b. Cintai apa yang kamu kerjakan – upaya maksimal – bekarya sangat banyak dan berkualitas

c. Tunjukkan siapa dirimu kamu ke dunia – ruang eksistensimu berkibar dengan jaya – banyak project yang ditawarkan kepadamu

Tips mencapai kesuksesan :

a. Pahami dulu passion kamu, baru cari kerja

 Tanpa hadirnya passion dalam dirimu, kamu hanya beraktifitas sekadar pangkat, gaji dan fasilitas kerja. Standar tidak seru, tidak kemana-mana, seperti zombie, penurunan kualitas manusia dari 9 ke 5, tidak berkembang.

b. Rancang kebahagiaanmu sendiri

Bekerja bukan menjemput rejeki tapi mencari kebahagiaan. Pekerjaan yang baik membuat bahagia dan kantong tebal.

c. Kenali indikator passionmu

Semangat menjalani aktifitas kerja – berusaha melebihi target utama – merasa project pribadi – bahagia – selalu cerita pada orang lain

d. Jadikan passion sebagai panggilan hidup

Bekerja dengan passion akan membuat kamu menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari karena kamu terus bekarya dan menciptakan sesuatu terus menerus – menuntun ke jenjang lebih tinggi – sampai tahu tugasmu hadir di dunia ini – kamu akan menikmati segala aktifitasmu – waktu terus cepat hingga tak terasa – dedikasi untuk menyelesaikan pekerjaanmu meningkat dari upaya dalam hati. Orang menganggap kamu gila kerja padahal kau bekarya tanpa jeda.

e. Tanyakan pada diri sendiri 5 pertanyaan ini setiap pagi sebelum kerja:

Apakah pekerjaaan ini memperluas wawasanku? Lebih memiliki skill yang baik? Memberi tantangan baru? Membuka peluang baru? Bersemangat setiap pagi? Jika YA, maka 5 tahun ke depan kamu sukses.

1. Tips menjadi orang sukses untuk kamu yang malas dan mudah bosan

Malas dan bosan (tidak fokus-ngga betah) adalah penghambat kesuksesan, karena melihat kompetitor yang banyak, pelanggan tidak ramai. Cara mengatasinya adalah isi mindset dengan kata yang positif dan memberi energi kesuksesan untukmu. Tidak ada yang terjadi tanpa usaha, semua butuh kerja keras, ada kalanya kesulitas  dan bosan, its oke, itu proses.

Males : MAU LEBIH SUKSES , Bosan : BERANI MENOROBOS HALANGAN

G. I don’t have time to follow my passion

Semua orang punya jatah waktu 24 jam, bila kamu beralasan tidak punya waktu maka kamu mengingkari hukum alam itu sendiri. Kamu hanya kurang lihai mengatur prioritas. 20% waktu hanya untuk melakukan aktifitas yang tidak membuahkan hasil. Lebih baik gunakan waktu untuk mencari jati diri dan meningkatkan kualitas diri daripada scrolling media sosial.

Bukan uang yang terpenting tapi proses mendapatkan uang tersebut yang paling penting. Atur waktumu dengan baik, seperti kuliah sambil kerja. Jangan banyak alasan – perbanyak temukan peluang. Kamu ingin dan niat pasti dapat bertemu dengan jalannya, jika kamu tidak ingin pasti menemukan sejuta alasan.

1. Mengelola energi diri

Kerahkan kemampuan dan fokus 100% dengan segenap pikiran, raga dan hati dalam bekerja maka kamu akan selesaikan dengan waktu yang cepat. Waktu lama bukan berarti produktif. Semakin kamu baik mengelola energimu semakin kamu bermutu memanfaatkan hidup kamu. Hajar dulu pekerjaan yang susah, sehingga sisanya terasa ringan.

Jangan tunda kamu siap take action, take action supaya kamu siap. Mood adalah sesuatu yang tidak jelas, tidak bisa diandalkan kapan datangnya, dia fana – jangan terlalu mengandalkan sesuatu yang tidak kelihatan seperti itu. Menunda hanya menghasilkan penyesalan, tidak ada hasil apapun.

Semua orang punya situasi sulit. Manusiawi. Kamu adalah tuan atas hidup kamu, yang bebas memilih apapun yang kamu lakukan. Berpikir positif, kamu pasti bisa memecahkannya.

2. Keluar dari Jebakan Kesibukan

Manfaatkan waktu sebaik mungkin karena mereka berharga dan berlalu sangat cepat.

Langkah yang harus kamu lakukan agar tidak terbuang sia-sia:

a. Rencanakan aktifitas siang hari pada malam sebelumnya. Galilah informasi sebanyak mungkin, baik telepon atau membaca

b. Buat prioritas. Urutkan dari yang tersulit dahulu, supaya kamu cepat bahagia dan tidak stress saat yang ringan sudah selesai tapi yang sulit belum selesai.

c. Tetap menulis daftar kegiatan. Berikan tanda silang setelah selesai mengerjakan, jangan melakukan apa yang di luar daftar. Atur waktu untuk mengecek media sosial, misalnya setiap 2 jam sekali.

d. Ingat semboyan 3D. Do it, Delegate it (kasi ke orang lain), Dump it (buang). Kerjakan apa yang kamu bisa kerjakan.

e. Jangan menunda. Kerjakan sekarang, jangan tergoda mencuri waktu.

f. Rencanakan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Lakukan aktifitas pada waktu dan tempat tertentu.

g. Jujur pada diri sendiri. Tanya pada dirimu, apakah pekerjaan ini membawa ke arah yang saya tuju? Jika tidak gantilah aktifitasmu.

H. Kebiasaan dan Pemikiran orang sukses

Jika kamu sekedar melakukan apa yang orang lain bisa lakukan, kamu payah, kamu belum maksimalkan potensimu, kamu average. Sukses adalah bonus dari kebahagiaan dan rasa syukur dalam passionmu yang kamu cintai dan jalani.

Habits dan mindset orang sukses :

1. Merencanakan tujuan. Penghalang kamu mengalami kemajuan : terlalu takut bermimpi besar dan berani ambil resikonya entah gagal atau berhasil. Media belajar memang adalah gagal, kalah, dan kesulitan, itulah konsekuensi jika kamu memiliki mimpi besar dan masa depan yang cerah, bangkitlah! Terkadang kamu di comfort zone, kamu cenderung tidak tahu berbuat apa. Diam itu mematikan, bergeraklah! Seperti sungai mengalir, bila diam dia akan bau. Jika kamu selesai dengan tujuan – kehilangan motivasi – tidak menghasilkan karya – maka dari itu buat dan capai tujuan yang baru.

Target yang kamu buat harus : terukur kepastiannya (sesuai kemampuan untuk mencapainya), ada jangka waktu berapa lama untuk mencapainya, masuk akal. Beranilah menarget bulan, bila gagal masih dapat yang berbintang. Terus bermimpi – rawat visimu – jaga semangatmu. Walaupun kamu bukan siapa-siapa, orang lain banyak menghujatmu, mereka hanya tidak paham dengan mimpimu. Jika orang-orang belum meragukan impianmu, bisa jadi kamu kurang ngotot dan visimu tidak terlalu bagus. Walau kamu masih hidup, ceritamu belum berakhir, terus berjuang menjadi yang terbaik.

2. Berusaha dan bekerja keraslah, sebuah rencana tanpa usaha tidak menjadi apapun.

Tantangan memberikan kamu energi, semakin orang meremehkanmu, kamu justru lebih semangat untuk membuktikannya dan butuh usaha. Zona nyaman akan selalu memanjakanmu dan mengurung kreatifitasmu. Keyakinan tak berarti apapun jika tidak ada aksi bukan hanya angan yang terus dikembangbiakan atau keraguan dan ketakutan yang menguasai jiwa. Lakukan saja melampaui diri sendiri supaya kamu melakukan lebih dan lebih lagi. Fokus dengan visi buka semua yang kamu impikan. Jadilah elang meraih hal baik di banyak tempat.

3. Jangan menyerah dan selalu bersikap baik

Bekerja keraslah dan menjadi lebih baik dari yang kamu impikan. Belajar membuat produk, menemukan pelanggan pertama, menemukan investor, membangun kultur perusahaan, memutuskan siapa yang berhak kerja di perusahaanmu (bahkan steve jobs pernah dipecat dari perusahaannya yang ia dirikan).

4. Bertanggung jawab 100% dari semua yang terjadi, kamu tentukan kesuksesan dan kegagalanmu sendiri. Disiplin diri dan konsistensi yang kuat

5. Bekerja sama dengan orang lain

Yang dapat membantumu melakukan hal yang kamu kurang kuasai dan tempat bertukar pikiran, setiap saat dan setiap hari. Tugasmu adalah fokus mati-matian di bidangmu dengan mengandalkan kekuatanmu bukan kelemahanmu. Tapi ada saat kelemahan bisa menjadi penghalang kesuksesan dalam bidang tertentu, contoh dokter bedah takut melihat darah, pasiennya bagaimana? Jadi tentukan standar minimumm yang harus dipenuhi.

6. Selalu berpikir satu langkah lebih jauh dan persiapkan dirimu untuk tahap selanjutnya

Kamu harus growth mindset yaitu cara berpikir bahwa segala sesuatu itu mungkin dan bisa dilakukan melalui kerja keras dan belajar walaupun semuanya sulit dipelajari atau ditaklukan, jadi membuat individu terus berkembang. Merasa hidup bodoh dan kosong lalu ingin berubah dengan berusaha dan kerja keras, bertemu dengan hambatan anggap saja itu tantangan, belajar ilmu baru, rajin bertanya dan mencoba, serta belajar dari kesalahan masa lalu.

Lawannya fixed mindset yaitu cara berpikir bahwa segala sesuatu sulit berubah karena memang yaudah begitu saja, mau digimanain lagi, pasrah pada takdir. Merasa hidup sudah pintar, malu bertanya, sulit menerima perubahan, gengsi mengakui cara baru yang bisa kamu coba dan terapkan. Jadi tidak akan mengalami kemajuan hidup.

7. Ambil peluang yang ada di hadapanmu

Jangan memberikan hutang, supaya modalmu tetap ada. Bekerja dari pagi hingga malam. Jangan lihat dunia tempat yang tidak menyenangkan dan penuh persaingan yang sia-sia, tapi ubah mindset bahwa dunia ini penuh tantangan yang menyenangkan dan penuh makna. Ubah mindset, ambil pola pikir positif, cara pandang positif, maka hidup akan terasa positif di hidup kamu. Opportunity is Nowhere, said now here jadi melihat bahwa peluang sukses selalu tersedia di depanmu.

8. Tidak apa-apa berbuat kesalahan/kegagalan, kamu bisa ambil pelajarannya

Kegagalan adalah benih dari kreativitas, berikan performa terbaik, jangan sampai selesai pertunjukkan kamu menyesalinya. Motivasi diri diperlukan untuk menghindari rasa malas. Menjadi pemalu bukanlah hal buruk, mereka cenderung menghabiskan waktunya untuk membaca, belajar, memusatkan perhatian/fokus, menggunakan imajinasi, belajar hingga menjadi ahli. Butuh waktu 10 tahun supaya seseorang bisa menjadi ahli. Jangan fokus pada hal yang terlalu jauh, tapi pastikan arah kamu jalani benar. Jangan menyerah, menolak untuk berpikir menyerah, teruslah maju, jadilah keras kepala, jangan melihat belakang pada kesalahan tapi pada apa yang kamu pelajari.

9. Berhemat

Hindari pengeluaran yang berlebihan, jadi saat penghasilan bertambah, gaya hidup dan pengeluaran tidak akan bertambah secara otomatis. Mulai berpikir besar dan membangun aset daripada mengejar hasil cepat yang melelahkan. Ini akan membuat kamu usia 35 ke atas bisa fokus pada keluarga dan kegiatan sosial daripada bekerja terus menerus. Analoginya seperti pencari kupu-kupu, ada yang di hutan dan merawat kebun dahulu. Jika hutan memang setiap hari dapat tapi sedikit, beda dengan merawat kebun bunga dahulu, pertama-tama memang tidak dapat apa-apa, tapi setelah bunga berkembang akan banyak kupu-kupu yang hinggap, jadi dia dapat lebih banyak dari temannya yang cari di hutan.

10. Memberi sebelum menerima

I. Tunjukkan bahwa kamu berbeda

Jadilah pribadi yang baik, terbuka, kreatif, jujur, penuh semangat, optimis sukses, raihlah prestasi, lakukan perubahan! Sukses berasal dari usaha, yakin, pengalaman, dia, visi, tekad, wawasan, persistensi. Kritik itu membangun untuk manjadi lebih baik. Jangan menyerah dengan keadaan. Mencoba sesuatu yang baru. Saat stress, tetap sibuk mengelola kemarahan dan energi menjadi sesuatu yang positif. Seseorang yang memiliki daya beda, akan selalu membuat perbedaan.

J. Membuat rencana hidup

Miliki kontrol atas hidupmu, berlayarlah lebih jauh dan selalu bangkit bila gagal. Kesakitan adalah tugas alami pada siapapun untuk melihat kesuksesan, supaya kamu berkembang. Fokus menghasilkan spesialisasi, yang dapat membuat kamu percaya diri. Fokus pada hal kecil akan membuat kamu meremehkannya karena tidak butuh usaha banyak, jadi fokus pada hal besar karena yang kecil akan selesai dengan begitu saja.

5 bentuk kekayaan:

a. Kekayaan finasial yang memberi kemudahan, kekuatan, dan kebebasan.

b. Kekayaan relasi/ hubungan baik pada siapapun

c. Kekayaan kesehatan dengan jaga kesehatan, atur gaya hidup, makan dan olahraga teratur

d. Kekayaan petualangan dengan melakukan hal baru, belajar hal baru, perjalanan ke tempat baru, suapay hidup tidak membosankan

e. Kekayaan kontribusi dengan sharing happiness untuk kepentingan orang banyak

  

1. Questions for you

a. Apa passion saya?

b. Apa yang ingin dilakukan sebelum meninggal dunia?

c. Apa yang pali saya syukuri?

d. Apa yang ingin saya lakukan di luar dari keahlian saya?

e. Hal apa yang saya fokuskan 12 bulan ke depan?

f. Apakah saya jujur terhadap value dari dalam diri saya?

g. Jika saya mencapai tujuan saya, apa perasaan saya? Apa yang harus saya lakukan dengan tujuan agar tercapai?

h. Apa yang belum saya pelajari?

i. Apa yang saya inginkan 5 tahun mendatang?

j. Apa yang saya lakukan jika saya tidak takur dalam suatu hal?

k. Kualitas apa yang harus saya kembangkan?

l. Hal apa yang membuat saya berhenti melakukan tugas saya?

m. Apa pelajaran terpenting yang saya dapat semasa hidup saya?

n. Apa definisi ideal dari sukses?

o. Apa 3 nilai terpenting saya? Dan bagaimana saya melakukannya dalam bisnis saya?

p. Jika saya punya keajaiban, apa yang ingin saya mohon untuk diberikan?

q. Jika saya pernah berbuat negatif, merasa takut, bagaimana saya keluar dari hal tersebut?

2. Saran

Pintar mengolah informasi supaya tidak masuk dalam aliran hoax. Terus bekarya dan pantang menyerah, jika orang suka bohong jangan sering bertanya. Be somebody, produktif, jadi terbaik dan sukses. Jadi diri sendiri, jangan suka ikut-ikutan, perlu usaha untuk mendapatkan sesuatu dan kerja keras/belajar ilmu tersebut, memang tidak mudah apalagi mempertahakannya. Kenali apa yang kita suka dan tidak, teknologi boleh maju, tapi kita harus lebih maju dari itu. Ada yang lebih penting dari target yaitu menicintai proses. Kontrol setiap hal termasuk jangan menyalahkan orang lain saat kamu berbuat salah.

Its okay to be not okay, but not okay to stay not okay! Semua orang punya jatah gagalnya masing-masing, pakailah selagi muda. Sesusah apapun challengenya, semua pasti ada selesainya. Client, karyawan, dan network yang terpenting dalam bisnis. Prinsip : kalau saya tidak bisa menghasilkan uang setidaknya saya tidak mengahabiskan banyak uang. Passion itu omong kosong jika kamu tidak tahan dengan tekanan. Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik!