Rich Dad Poor Dad
A. Pendahuluan
|
No |
Ayah Kaya |
Ayah Miskin |
|
1. |
Kekurangan uang adalah akar segala kejahatan |
Cinta akan uang adalah akar segala kejahatan |
|
2. |
Pertanyaan |
Pernyataan |
|
3. |
Bagaimana saya bisa membelinya? |
Saya tidak mampu membelinya (tanda kemalasan) |
|
4. |
Memaksa anda berpikir / otak diharuskan bekerja |
Melepaskan anda dari kesulitan |
|
5. |
Membayar pajak lebih banyak untuk membantu dan memelihara mereka yang kurang beruntung |
Pajak menghukum mereka yang memproduksi dan menghadiahi mereka yang tidak memperoduksi |
|
6. |
Belajarlah yang giat agar kamu bisa menemukan perusahaan yang bagus untuk kamu beli |
Belajar yang giat agar kamu bisa menemukan perusahaan yang bagus sebagai tempat kerja |
|
7. |
Alasan saya harus kaya adalah karena saya memilikimu nak |
Alasan saya tidak kaya adalah karena saya memilikimu, nak |
|
8. |
Mendorong obrolan tentang uang dan bisnis di meja makan |
Melarang topik uang dibahas saat makan |
|
9. |
Belajarlah mengelola resiko |
Bermainlah secara aman. Jangan mengambil resiko |
|
10. |
Rumah saya adalah liabilitas dan kalau rumahmu adalah investasi terbesarmu, kau ada dalam masalah |
Rumah kita adalah investasi terbesar kita dan aset terbesar kita |
|
11. |
Membayar tagihan segera |
Membayar tagihan belakangan |
|
12. |
Percaya pada sikap mandiri penuh dalam keuangan. Menentang mentalitas “berhak” yang menciptakan orang yang lemah serta miskin secara keuangan |
Perusahaan atau pemerintah akan mengurus anda dan kebutuhan anda (kenaikan upah, pensiun, cuti) |
|
13. |
Menciptakan investasi |
Menabung beberapa dollar |
|
14. |
Mengajari saya menulis rencana bisnis dan keuangan yang kuat agar saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan |
Mengajari saya membuat resume yang mengesankan agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik |
|
15. |
Uang adalah kekuatan dan kekuasaan |
Uang tidak penting. Saya tidak tertarik pada uang |
|
16. |
Mendorong saya belajar menjadi kaya, memahami cara kerja uang dan belajar membuat uang bekerja untuk saya |
Mendorong saya belajar keras untuk meraih gelar dan mendapatkan pekerjaan yang bagus untuk menghasilkan uang |
Latihan fisik yang pas meningkatkan kesehatan Anda dan latihan mental yang pas meningkatkan kemakmuran anda. Bangkrut itu sementara, miskin itu selamanya. Uang adalah kekuatan, namun yang lebih kuat adalah pendidikan keuangan. Kata ayah kaya, “Kalian miskin kalau kalian menyerah. Yang paling penting adalah bahwa kalian melakukan sesuatu. Kebanyakan orang hanya berkata dan bermimpi ingin kaya. Teruslah berusaha dan jangan menyerah”.
B. Bab 1 : Orang Kaya tidak bekerja untuk Uang (Uang bekerja untuk mereka)
Peluang datang dan pergi. Mampu mengetahui kapan harus membuat keputusan cepat adalah keterampilan yang penting. Hidup adalah guru terbaik dari semuanya. Pada sebagian besar kesempatan hidup tidak bicara padamu. Hidup semata mempermainkanmu jika kau tidak menarik hikmah dari pelajaran kehidupan. Setiap peristiwa itu memiliki arti, “Bangun”.
Sebagian orang membiarkan hidup mempermainkan mereka. Yang lain marah dan membalas. Namun, mereka membalasnya kepada atasan, pekerjaan atau pasangan mereka karena masalahnya sendiri. Mereka tidak tahu bahwa hiduplah yang mempermainkan mereka. Beberapa menyerah, yang lain melawan. Hanya sedikit yang menarik pelajaran dari hal itu dan melangkah terus. Sebagian besar orang berhenti dan sejumlah kecil orang berjuang.
Jika kau tipe orang yang tidak punya keberanian, kau menyerah setiap kali hidup mempermainkanmu, seumur hidup kau hanya cari aman, melakukan hal-hal yang benar, menyelamatkan diri untuk peristiwa yang tidak akan pernah terjadi. Meninggal sebagai orang tua yang membosankan. Kau punya banyak teman yang menyukaimu karena kau pekerja keras yang baik, namun sebenarnya kamu membiarkan hidup membuatmu menyerah. Kamu takut mengambil resiko. Kau benar-benar ingin menang, tapi rasa takut akan kekalahan lebih besar daripada sukacita kemenangan. Jauh di dalam hati kamu tidak berusaha mencapai kemenangan, kamu memilih bermain aman.
Mereka meminta pekerjaan dan gaji, tapi tidak pernah minta saya mengajari mereka tentang uang. Jadi kebanyakan mereka menghabiskan tahun-tahun terbaik hidup mereka bekerja demi uang tanpa mengerti untuk apa mereka bekerja. Kalau kamu berpikir orang lain masalahnya, kamu harus mengubah dia. Kalau kamu sadar bahwa kamulah masalahnya, kamu bisa mengubah diri, belajar sesuatu dan menjadi lebih bijak. Kebanyakan mereka ingin orang lain di dunia berubah, tapi diri mereka tidak.
Kebanyakan orang berhenti dan mencari pekerjaan yang lain, peluang yang lebih bagus dan upah yang lebih tinggi karena berpikir hal itu akan menyelesaikan masalah mereka. Dalam banyak kasus tidaklah demikian.
Belajar yang sejati membutuhkan energi, gairah dan hasrat yang membara. Amarah adalah bagian besar dari rumusan itu, karena gairah adalah kombinasi cinta dan amarah. Bila menyangkut uang, kebanyakan orang ingin main aman dan merasa terjamin. Jadi gairah tidak mengarahkan mereka, tapi rasa takut yang mengarahkan. Sejumlah orang yang berkata bosnya mengeksploitasi mereka karena memberikan upah kecil. Saya berkata mereka mengeksploitasi diri mereka sendiri, itu ketakutan mereka bukan ketakutan bosnya. Uang dalam jumlah besar tidak akan memecahkan masalah mereka. Ada yang menghasilkan uang banyak tapi tidak bisa membayar tagihan. Kebanyakan orang, bila diberi lebih banyak uang, hanya akan berutang lebih besar.
Jauh lebih mudah bekerja untuk uang, terutama kalau rasa takut adalah emosi utamamu saat membahas masalah uang. Takut tidak bisa membayar tagihan, takut dipecat, takut tidak punya cukup uang dan takut untuk memulai kembali. Itulah harga dari mempelajari suatu profesi atau perdagangan, lalu bekerja untuk uang, budak uang – lalu marah pada atasan mereka. Kebanyakan orang tidak pernah melihat perangkap yang mengurung mereka.
Setiap manusia mempunyai bagian jiwa yang lemah dan miskin yang bisa dibeli dan dia tahu setiap manusia juga mempunyai bagian jiwa yang kuat serta penuh ketetapan hati yang tak pernah bisa dibeli. Sebagian besar orang mempunyai harga. Dan mereka mempunyai harga karena emosi manusia yang disebut ketakutan dan ketamakan yang mengendalikan mereka. Pertama, rasa takut akan hidup tanpa uang memotivasi kita untuk bekerja keras lalu setelah mendapat slip gaji, ketamakan atau nafsu membuat kita berpikir tentang semua hal indah yang bisa dibeli dengan uang. Pola pun kemudian terbentuk (pola bangun, bekerja, membayar tagihan). Tawari mereka uang lebih banyak maka mereka akan meneruskan siklus itu dengan meningkatkan pengeluaran mereka (Balap Tikus). Uang mengendalikan hidup mereka dan mereka menolak mengatakan kebenaran ini. Uang mengendalikan emosi dan jiwa mereka. Menjadi kaya tidak memecahkan masalah.
Menghindari uang itu sama gilanya seperti terikat pada uang. Begitu banyak orang berkata saya tidak tertarik dengan uang, tapi mereka bekerja di suatu tempat selama 8 jam setiap hari. Itu menyangkal kebenaran. Kalau rasa takut tidak punya cukup uang, bukannya segera mencari pekerjaan baru, mereka justru bertanya pada diri mereka sendiri : “Apakah suatu pekerjaan akan menjadi pemecahan yang terbaik untuk rasa takut ini dalam jangka panjang?” Jawabannya tidak. Pekerjaan benar-benar hanya solusi jangka pendek untuk permasalahan jangka panjang.
Jika kalian tidak terlebih dahulu menyelesaikan masalah ketakutan dan keinginan ini, dan kalian menjadi kaya, kalian hanya akan menjadi budak dengan upah yang tinggi. Penyebab utama kemiskinan/ masalah keuangan adalah ketakutan dan ketidaktahuan, bukan perekonomian, pemerintah, atau orang kaya. Kebanyakan orang menjalani hidup dengan menggunakan ketakutan dan ketamakan untuk melawan diri mereka sendiri, itulah awal kebodohan. Mengejar upah dan jaminan kerja karena emosi hasrat dan ketakutan, tidak sungguh-sungguh mempertanyakan kemana pikiran yang digerakkan emosi itu menuntun mereka. Itu seperti keledai yang dituntun wortel oleh penunggangnya, keledai itu hanya mengejar ilusi. Uang adalah wortel, ilusi.
Begitu seseorang berhenti mencari informasi dan pengetahuan tentang dirinya, kebodohan mulai masuk. Bagi banyak orang, sekolah adalah akhir, bukan awal. Menghabiskan hidup dalam ketakutan dan tidak pernah menggali mimpi kalian itu kejam. Bekerja keras demi uang, berpikir bahwa uang akan membelikan hal-hal yang membuat kalian bahagia, juga kejam. Menjalani hidup yang diatur oleh besarnya upah yang diterima bukanlah hidup yang sesungguhnya. Berpikir bahwa sebuah pekerjaan akan membuat kalian merasa terjamin itu berbohong pada diri sendiri, itu perangkap yang kejam. Jangan biarkan uang mengendalikan hidup kalian.
Ketidaktahuan akan uang menyebabkan begitu banyak ketamakan dan ketakutan. Dokter ingin lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang lebih baik, akhirnya menaikkan tarif. Akhirnya biaya perawatan menjadi makin mahal. Orang miskin menjadi buruk kesehatannya daripada yang punya uang. Hal itu berlanjut pada profesi lainnya hingga ada jurang mengerikan antara yang berpunya dan tidak berpunya, kekacauan pecah dan peradaban besar runtuh.
C. Bab 2: Mengapa mengajarkan melek keuangan? (bukan seberapa banyak uang yang anda hasilkan, tapi seberapa banyak uang yang anda simpan dan untuk berapa generasi)
Anda harus mengetahui perbedaan antara aset dan liabilitas, serta membeli aset. Orang kaya membangun aset. Orang miskin dan kelas menengah membangun liabilitas, tapi mereka mengira itu aset.
Aset memasukkan uang ke kantong saya. Liabilitas mengeluarkan uang dari kantong saya. Jadi jika ingin kaya, habiskan hidup anda dengan membeli aset. Arus kas (cash flow) yang menceritakan bagaimana seseorang mengelola uangnya. Sekarang, anak-anak ingin menjadi CEO karena dalam profesi itu ada ketenaran, uang dan prestise. Mereka tahu kesuksesan profesional tak lagi bergantung pada keberhasilan akademis.
Orang jepang waspada dengan 3 kekuatan:
a. Kekuatan pedang (senjata) : kekuatan militer yang besar di dunia
b. Kekuatan permata (uang) : siapa yang memiliki emas adalah yang membuat aturan
c. Kekuatan cermin (pengetahuan diri) : harta paling berharga dari ketiganya
Takut menjadi berbeda menghalangi banyak orang melihat cara-cara baru untuk memecahkan masalah mereka. Ayah Kaya berkata sekolah dirancang untuk menghasilkan karyawan yang baik, bukannya pemberi kerja yang baik.
Kenapa orang kaya makin kaya? Kolom aset memberikan penghasilan yang lebih dari cukup untuk menutup pengeluaran dan sisanya diinvestasikan ulang di kolom aset. Orang kelas menengah menganggap rumah adalah aset, padahal rumah adalah liabilitas karena banyak pajak disana yang harus dibayar (seperti hipotek, pajak properti). Jadi pusatkan untuk membeli aset yang mendatangkan penghasilan.
· Penghasilan : bekerja untuk perusahaan (gaji). Karyawan membuat kaya pemilik usaha / pemegang saham. Usaha dan keberhasilan anda membantu memberikan pensiun bagi sang pemilik usaha.
· Pengeluaran : bekerja untuk pemerintah (pajak)
· Liabilitas : bekerja untuk bank (hipotek – kartu kredit)
R. Buckminster Fuller berkata : Kemakmuran adalah kemampuan seseorang untuk bertahan melewati begitu banyak hari di depan atau kalau saya berhenti bekerja hari ini, berapa lama saya bisa bertahan hidup? – daya tahan keuangan anda
D. Bab 3 : Uruslah bisnis anda sendiri (Orang kaya berfokus pada kolom aset, sementara orang lain berfokus pada laporan penghasilan)
Rahasia dari orang kaya : Uruslah bisnismu sendiri. Pergumulan keuangan seringkali merupakan hasil langsung dari orang yang seumur hidup bekerja untuk orang lain. Banyak orang tidak akan memiliki apapun pada akhir kerja mereka untuk ditunjukkan sebagai hasil usaha mereka. Kesalahan dalam menjadi apa yang anda pelajari adalah terlalu banyak orang yang lupa memikirkan bisnis mereka sendiri. Mereka menghabiskan hidup untuk mengurusi bisnis orang lain dan membuat orang itu kaya. Bisnis berkisar di kolom aset, bukan kolom penghasilan anda.
Alasan utama mayoritas orang miskin dan kelas menengah bersikap konservatif dalam hal keuangan yang berarti, “Saya tidak berani ambil resiko” adalah bahwa mereka tidak mempunyai fondasi keuangan. Mereka harus menggantungkan diri pada pekerjaan mereka dan bermain aman. Tanpa jaminan kerja, mereka tidak punya apa-apa untuk bersandar saat jatuh. Apa yang mereka sangka aset (rumah) ternyata tidak bisa membantu mereka bertahan hidup dalam masa krisis keuangan.
Jagalah pengeluaran anda tetap rendah, kurangilah liabilitas anda dan rajin-rajinlah membangun dasar aset yang solid. Aset rill adalah:
a. Bisnis yang tidak menuntut kehadiran saya. Jika saya harus bekerja disana, itu menjadi pekerjaan saya.
b. Saham
c. Obligasi
d. Real estate yang mendatangkan penghasilan (mcdonalds)
e. Surat utang
f. Royalti dari properti intelektual seperti musik, naskah dan paten
g. Segala sesuatu yang memiliki nilai, mendatangkan penghasilan atau pertambahan nilai, serta mempunyai pasar yang siap
Mulai membangun aset yang disukai. Kalau tidak menyukainya, kamu tidak akan menjaganya. Semisal ada masalah muncul, itu tidak terlalu buruk sampai mengubah kecintaannya. Membeli barang mewah secara kredit seringkali menyebabkan seseorang pada akhirnya membenci barang mewah itu karena utang yang ditimbulkannya menjadi beban keuangan.
E. Bab 4 : Sejarah Pajak dan Kekuatan Korporasi (Ayah Kaya bermain secara cerdas dan dia melakukannya lewat korporasi – rahasia terbesar orang kaya)
Dahulu memang pajak untuk menghukum orang kaya, tapi lambat laun pemerintah makin besar nafsunya, dan akhirnya pajak diberlakukan kepada semua rakyat. Orang kaya menaruh kekayaan ke dalam korporasi (bukan bangunan pabrik tetapi dokumen hukum agar kekayaan orang kaya dilindungi) – kalau korporasi di indo mungkin bank. Orang kaya tidak menurut begitu saja, mereka memiliki uang, kekuatan dan keinginan untuk mengubah segala sesuatu. Jadilah pandai maka kamu tidak akan banyak dipermainkan.
IQ Keuangan tersusun dari 4 bidang keahlian:
1. Akuntansi = melek keuangan (kemampuan membaca dan memahami laporan keuangan - angka untuk mengenali kekuatan dan kelemahan bisnis apapun) – otak bagian kiri, detail dan akurasi
2. Investasi = uang yang menghasilkan uang (otak kanan yang kreatif)
3. Memahami pasar = ilmu penawaran dan permintaan (apakah suatu investasi masuk akal / tidak berdasarkan kondisi pasar ini?)
4. Hukum = paham keuntungan dan perlindungan pajak yang disediakan korporasi untuk menjadi kaya lebih cepat daripada pemilik tunggal bisnis kecil (seperti perbedaan orang berjalan dan yang terbang)
Bingung korporasi? Contoh: biaya mobil, rapat dewan direksi ke hawai, jamuan makan di restoran merupakan pengeluaran perusahaan. Jadi korporasi mendapat bayaran, belanja sesuatu yang dia bisa, dan dikenai pajak atas apa yang tersisa. Sedangkan karyawan, mendapat gaji lalu dikenai pajak dan hidup dari apa yang tersisa.
Jadi jika memiliki aset yang sah, segera mungkin ketahuilah lebih banyak manfaat dan perlindungan yang ditawarkan oleh perusahaan. Jadi seakan-akan kaya, tapi nampak terlihat dari luar seperti orang biasa.
F. Bab 5 : Orang kaya menciptakan uang (seringkali di dunia nyata, bukan orang yang pintar yang unggul, tapi orang yang berani)
Satu hal yang menahan kita adalah keraguan diri pada tahap tertentu. Ketakutan dan keraguan diri yang berlebihan yang paling mengurangi kegeniusan pribadi. Membangun IQ Keuangan supaya kalian punya lebih banyak pilihan. Sambutlah perubahan bukan takut akan perubahan. Permainan cashflow https://www.richdad.com/. Mereka punya uang, waktunya tepat, dan mereka punya kartunya, tapi mereka tidak bisa melihat kesempatan yang terpampang di hadapan mereka. Kebanyakan orang mengikuti nasihat standar “Bekerja keras dan menabung”.
Ada 5 alasan untuk menggunakan contoh:
1. Menginspirasi orang lain untuk belajar lebih banyak
2. Membuat orang lain tahu hal itu mudah jika fondasinya kuat
3. Menunjukkan bahwa siapapun bisa mencapai kekayaan besar
4. Menunjukkan bahwa ada jutaan cara untuk mencapai tujuan anda
5. Memperlihatkan bahwa ini bukan sesuatu yang sulit dipahami.
Alasan utama kebanyakan orang tidak kaya adalah karena mereka takut kalah. Para pemenang tidak takut kalah, hanya pecundang takut kalah. Kegagalan adalah bagian proses keberhasilan. Orang yang menghindari kegagalan juga menghindari keberhasilan.
Investasi aman seringkali bebas resiko sehingga keuntungannya kurang. Ada 2 macam investor: tipe pertama orang membeli investasi dalam bentuk paket (menelepon ritel seperti perusahaan real estate, pialang saham dan membeli sesuatu seperti orang membeli komputer dari toko komputer) dan tipe kedua yaitu lebih profesional- investor yang menciptakan investasi (memasang transaksi seperti orang yang membeli komponen komputer dan merakitnya).
Untuk menjadi tipe investor kedua perlu mengembangkan 3 keterampilan utama:
a. Menemukan peluang yang dilewatkan oleh semua orang. Seperti membeli rumah jelek yang dijual, kemudian merobohkan rumahnya dan menjual tanahnya.
b. Mengumpulkan uang. Dengan cara membeli rumah terlebih dahulu dengan DP lalu menjualnya kepada orang lain dengan harga yang lebih tinggi.
c. Mengelola orang-orang yang pandai. Pastikan anda memilih penasihat anda dengan bijaksana. Selalu ada resiko, jadi belajarlah mengelola resiko daripada menghindarinya. Apa yang anda ketahui itulah kekayaan terbesar anda. apa yang tidak ada ketahui itu adalah resiko terbesar anda.
G. Bab 6 : Bekerja untuk Belajar – jangan bekerja untuk uang (pekerjaan yang terjamin adalahsegalanya bagi ayah saya yang terdidik. Belajar adalah segalanya bagi ayah kaya)
Yang terpenting bukan penulis buku terbaik tetapi penulis buku laris. Jadilah orang yang ingin tahu sedikit tentang banyak hal. Yang membuat terkejut adalah mengetahui betapa kecilnya penghasilan orang-orang yang berbakat. Jadi pelajarilah keterampilan menjual dan memasarkan, jangan hanya kemampuan akademis saja. Bagian terberat dari menjalankan perusahaan adalah mengelola orang – belajar kepemimpinan (penulis belajar di angkatan militer). Kata ayah kaya, yang terbaik adalah bangkrut sebelum berusia 30 tahun, karena masih punya waktu untuk pulih. Job (pekerjaan) adalah akronim dari Just Over Broke (tepat di atas bangkrut).
Para pekerja bekerja cukup keras agar tidak dipecat dan pemilik membayar secukupnya supaya para pekerja tidak keluar. Kesimpulan bersihnya adalah kebanyakan pekerja tidak pernah maju. Mereka melakukan apa yang diajarkan pada mereka untuk mereka lakukan. Dapatkan pekerjaan yang terjamin. Kebanyakan pekerja berfokus bekerja demi upah dan tunjangan yang memberikan ganjaran jangka pendek, tapi seringkali merupakan bencana jangka panjang.
Sebaliknya saya merekomendasikan kepada orang muda untuk mencari pekerjaan demi apa yang akan mereka pelajari, lebih dari apa yang mereka peroleh. Lihatlah keterampilan apa yang ingin mereka miliki sebelum memilih suatu profesi khusus. Pertanyaan yang harus sering diajukan adalah “Kemana aktivitas harian ini membawa anda? Apakah orang melihat kemana kerja keras mereka membawa mereka? Apakah yang ada di masa depan?”.
Alih-alih bekerja untuk uang dan pekerjaan yang terjamin, yang paling penting mereka mengambil pekerjaan kedua yang akan mengajari mereka keterampilan kedua, terutama multilevel marketing. Berusahalah belajar lebih banyak daripada memperoleh penghasilan, karena dalam jangka pendek hal itu membuat anda berpeenghasilan lebih sedikit, tapi memberikan dividen dalam bentuk pengetahuan yang lebih besar dalam jangka panjang. Beberapa perusahaan mempunyai program pelatihan yang bagus untuk membantu orang mengatasi takut akan kegagalan dan penolakan yang merupakan alasan utama orang tidak berhasil. Ada ungkapan klasik, “Anda tidak bisa mengajarkan trik baru pada anjing tua”. Orang sulit berubah kecuali dia biasa berubah.
Para guru membutuhkan perlindungan atas serikat mereka karena keterampilan mereka juga memiliki nilai terbatas dalam industri di luar pendidikan. Semakin anda terspesialisasi, semakin anda terjebak dan bergantung pada spesialisasi itu (gaji yang tetap tidak seberapa dan akhirnya terus mencari pendidikan spesialisasi yang lebih tinggi untuk mendapatkan tunjangan yang lebih besar). Alasan kenapa begitu banyak orang berbakat itu miskin adalah karena mereka memfokuskan diri membangun hamburger yang lebih enak dan hanya tahu sedikit tentang sistem bisnis. Sedangkan McD tidak mempunya hamburger yang enak tapi hebat dalam sistem bisnis.
Keterampilan manajemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah : manajemen arus kas, sistem dan sumber daya manusia. Keterampilan spesialisasi yang penting adalah penjualan dan pemasaran. Kemampuan untuk menjual – berkomunikasi dengan manusia lain merupakan keterampilan dasar dari kesuksesan pribadi. Keterampilan berkomunikasi seperti menulis, berbicara dan bernegoisasi itu penting untuk kehidupan yang sukses.
Ayah kaya mendorong kami untuk bekerja dengan orang-orang yang lebih pandai daripada kami dan menyatukan mereka untuk bekerja sebagai tim, itulah yang disebut sinergi spesialisasi profesional. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegoisasi dan mengatasi rasa takut ditolak, akan semakin mudahlah hidup ini.
H. Bab 7 : Mengatasi Berbagai Hambatan (perbedaan utama antara orang kaya dan orang miskin adalah cara mereka mengatasi rasa takut)
Ada 5 alasan mengapa orang yang melek keuangan mungkin masih tidak bisa membangun kolom aset yang berlimpah karena : takut, sinisme, malas, kebiasaan buruk dan kesombongan.
Perbedaan utama antara orang kaya dan orang miskin adalah cara mereka mengatasi ketakutan itu. Orang begitu takut kehilangan sehingga mereka kalah. Menang berarti tidak takut kalah. Rasa sakit akibat kehilangan uang jauh lebih besar daripada kegembiraan karena menjadi kaya, seperti setiap orang ingin pergi ke surga, tapi tak seorangpun mau meninggal. Ayah kaya tahu kegagalan hanya akan menjadikannya lebih kuat dan lebih pandai. Dia hanya tahu siapa dirinya dan bagaimana dia akan menerima kekalahan dan menjadikannya kemenangan. Orang texas tidak mengubur kegagalan, mereka menarik inspirasi dari kegagalan itu. Kekalahan memberi inspirasi bagi pemenang. Kekalahan mengalahkan pecundang. Ubahlah setiap bencana menjadi peluang.
Ada perbedaan antara membenci kekalahan dan takut kalah. Kebanyakan orang takut kehilangan uang sehingga mereka kehilangan uang mereka. Kalau punya sedikit uang dan ingin kaya, anda pertama-tama harus berfokus, bukan mencari keseimbangan. Jika anda melihat orang yang sukses, mereka awalnya tidak seimbang. Orang yang seimbang tidak melangkah kemana-mana, mereka tetap di satu titik. Jika memiliki hasrat apapun untuk menjadi kaya, anda harus berfokus. FOCUS (Follow One Course Until Successful – Ikuti satu arah sampai berhasil).
Pertanyaan pertama yang perlu anda ajukan adalah bagaimana saya menghadapi kekalahan? Jika kegagalan membuat anda lemah atau menyebabkan anda marah besar – bermain amanlah (berarti anda manja dan suka merengek). Pertahankan pekerjaan harian anda. tapi ingat, ada resiko juga dalam kendaraan investasi itu, sekalipun lebih aman. Membangun kolom aset dibutuhkan keberanian, kesabaran, dan sikap yang baik terhadap kegagalan. Pecundang menghindari kegagalan. Kegagalan mengubah pecundang menjadi pemenang.
Kita semua mempunyai jiwa pengecut ketika rasa takut dan kekhawatiran menyelimuti pikiran kita. “Apa yang membuatmu berpikir kau bisa melakukannya?” – kata keraguan itu seringkali begitu pengaruh sehingga kita tidak berbuat apa-apa. Kadang kita tidak bisa tidur. Kita gagal melangkah maju. Jadi kita bertahan dengan apa yang aman dan peluang pun melewati kita. Kita melihat hidup terus berjalan, sementara kita duduk bergeming dengan otot yang lumpuh. Investor yang cerdas tahu bahwa masa yang sepertinya buruk sebenarnya merupakan saat terbaik untuk menghasilkan uang. Ketika orang lain takut untuk bertindak, mereka menarik picu dan mendapat ganjarannya. Si pengecut dalam diri kita menang dan peluang kebebasan lenyap.
Keraguan dan sikap sinis yang membuat kebanyakan orang tetap miskin dan main aman. Analisis memungkinkan pemenang melihat bahwa kritik itu buta dan melihat peluang yang dilewatkan orang lain. Menemukan apa yang dilewatkan orang lain adalah kunci menuju kesuksesan.
Orang yang sibuk seringkali adalah orang yang paling malas. Mereka sibuk karena itu cara untuk menghindari sesuatu yang tidak ingin mereka hadapi. Jadi apa obat kemalasan? Jawabannya sedikit ketamakan. Ayah kaya meyakini kata-kata “Saya tak mampu membelinya” menutup otak anda. “Bagaimana saya membelinya” membuka kemungkinan, semangat dan impian, menciptakan pikiran yang lebih kuat dan jiwa dinamis. Bukan tujuan, tapi proses mencapai tujuanlah yang dia ingin kami pelajari.
Berhentilah memikirkan dirimu sendiri adalah kata yang dirancang untuk menanamkan rasa bersalah guna menekan “ketamakan” saya. Dunia kita maju karena kita semua memiliki hasrat untuk kehidupan yang lebih baik. Menurut saya Eleanor Roosevelt mengatakan lebih baik, “Lakukanlah apa yang menurut hati anda benar karena bagaimanapun anda akan dikritik. Anda akan dikritik bila melakukannya dan dikritik bila tidak melakukannya”.
Kalau kamu membayar dirimu terlebih dahulu (menyenangkan dirimu), maka kamu menjadi semakin kuat secara keuangan karena kamu memanfaatkan rasa takut pada penagih untuk memotivasi kamu agar melakukan pekerjaan sampingan dan bekerja lebih keras. Tapi jika kamu membayar dirimu belakangan, kamu menjadi semakin lemah. Atasan, manager dan penagih hutang akan mempermainkanmu seumur hidup hanya karena kamu tidak memiliki kebiasaan uang yang baik.
Saya melihat banyak orang menggunakan kesombongan untuk berusaha menyembunyikan kebodohan mereka sendiri. Contoh seorang akuntan yang suka memenangkan diskusi dengan cara menggertak, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tidak berbohong tetapi tidak mengatakan kebenaran. Ketika anda tahu bahwa anda bodoh dalam suatu topik, mulailah didik diri anda dengan mencari seorang ahli di bidang itu atau buku tentang topik itu.
I. Bab 8 : Memulai (emas ada dimana-mana, hanya saja sebagian besar tidak terlatih untuk melihatnya)
10 kekuatan yang bisa dikendalikan oleh anda:
1. Temukan alasan yang lebih besar daripada kenyataan : kekuatan semangat. Alasan atau tujuan adalah kombinasi dari “keinginan dan bukan keinginan”. Seperti saya tidak ingin bekerja seumur hidup, sedangkan orang kaya mereka bekerja keras dan mewariskannya pada anak-anak mereka. Sedangkan saya ingin bebas berpergian ke seluruh dunia dan menjalani gaya hidup yang saya sukai. Saya semata ingin bebas dan memegang kendali atas waktu dan hidup saya. Saya ingin uang bekerja untuk saya.
Andai syaa bisa berkata bahwa itu mudah. Itu tidak mudah, namun juga tidak sulit. Saya belajar bahwa tanpa alasan atau tujuan yang kuat, apapun dalam hidup ini sulit.
2. Buat pilihan setiap hari : kekuatan pilihan. Dengan setiap uang yang kita peroleh, kita mempunyai kekuatan untuk memilih masa depan kita : menjadi kaya, miskin atau kelas menengah. Kebiasaan belanja mencerminkan siapa diri kita. Ada pilihan yang kita buat setiap hari: pilihan tentang apa yang kita lakukan dengan waktu kita, uang kita, dan apa yang kita masukkan ke kepala kita.
Pertama-tama berinvestasilah dalam pendidikan. Kebanyakan orang membeli investasi, bukannya terlebih dahulu berinvestasi dengan mempelajari cara berinvestasi. Satu-satunya cara caya bisa mengakses kekuatan mental mereka yang luas adalah dengan bersikap cukup rendah hati untuk membaca dan mendengarkan apa yang harus mereka katakan. Orang yang sombong atau penuh kritik seringkali adalah orang yang memiliki kepercayaan diri rendah dan takut mengambil resiko. Alasannya, kalau mempelajari hal baru, anda perlu melakukan kesalahan agar bisa memahami sepenuhnya apa yang sudah anda pelajari.
Dalam kasus ini, kepandaian + kesombongan = kebodohan. Mereka mendebat, bukannya bertanya. Orang yang benar-benar pandai menyambut gagasan baru karena gagasan baru bisa menambah sinergi dari gagasan-gagasan lain yang diakumulasikan. Mendengarkan lebih penting daripada bicara. Hanya karena anda membeli 1-2 rumah tidak menjadikan anda ahli dalam real estate.
3. Memilih teman dengan cermat : kekuatan pertemanan
Saya akan mengakui bahwa ada orang yang benar-benar saya cari karena mereka mempunyai uang. Namun, saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka. Saya memperhatikan teman-teman saya yang memiliki uang bicara tentang uang. Saya juga belajar dari teman-teman yang mengalami kesulitan keuangan. Saya menemukan apa yang sebaiknya tidak saya lakukan. Teman-teman yang tidak punya uang tidak pernah datang kepada mereka untuk bertanya bagaimana mereka mencapai kekayaan mereka itu. Namu mereka menanyakan 2 hal : pinjaman atau pekerjaan. Mereka selalu bisa memberitahu anda mengapa sesuatu tidak berhasil. Masalahnya orang mendengarkan mereka. Namun orang yang secara membuta menerima informasi yang suram dan mengandung malapetaka itu juga pengecut.
Salah satu hal tersulit dalam membangun kekayaan adalah bersikap jujur terhadap diri sendiri dan bersedia untuk tidak mengikuti orang banyak. Karena biasanya dalam pasar, orang banyak yang muncul belakangan yang dibantai. Investor yang bijak membeli investasi ketika investasi itu tidak populer. Mereka tahu keuntungan tercipta ketika mereka membeli, bukan ketika mereka menjual. Mereka menunggu dengan sabar. Seperti halnya perselancar, mereka sudah berada di posisi, siap menantikan gelombang besar berikutnya. Semakin baik peluang anda untuk mendapatkan keutungan dengan resiko minimal.
4. Kuasailah sebuah formula, lalu pelajari sebuah formula baru : kekuatan belajar dengan cepat
Anda menjadi apa yang anda pelajari. Berhati-hatilah dengan apa yang anda pelajari, karena pikiran anda begitu kuat sehingga anda menjadi apa yang anda letakkan di kepala anda. Dalam hal uang, kebanyakan orang mempunyai satu formula dasar yang mereka pelajari di sekolah yaitu bekerja untuk uang. Sebagian besar universitas menyelenggarakan kursus perencanaan keuangan dan membeli investasi tradisional. Itu tempat bagus untuk mulai, tapi saya selalu mencari formula yang lebih cepat. Itulah sebabnya, saya menghasilkan uang lebih banyak setiap harinya daripada yang dihasilkan banyak orang seumur hidup.
Di dunia yang berubah cepat ini, bukan lagi seberapa banyak yang anda ketahui yang penting, karena seringkali yang anda ketahui itu sudah kuno. Yang penting adalah seberapa cepat anda belajar. Keterampilan itu tak ternilai. Tak ternilai dalam menemukan formula yang lebih cepat- resep untuk menghasilkan uang.
5. Bayar diri anda terlebih dahulu : kekuatan disiplin diri
Kurangnya disiplin dirilah yang menyebabkan orang mendapat kenaikan gaji langsung membeli mobil baru / mengikuti perjalanan dengan kapal pesiar. Dunia mempermainkan orang, bukan karena orang lain adalah penganggu, tapi karena individu tersebut kurang memiliki kendali dan disiplin mental. Orang yang kurang memiliki keuletan seringkali menjadi korban mereka yang mempunyai disiplin diri. Dalam kelas kewirausahaan yang saya ajar, saya terus menerus mengingatkan orang untuk tidak berfokus pada produk, jasa atau alat mereka, tapi berfokus mengembangkan keterampilan manajemen (arus kas, sumber daya manusia, waktu pribadi). Kuncinya : bayar diri anda terlebih dahulu – jangan bingung pajak – biarkan penagih pajak berteriak sehingga otak anda akan berpikir keras bagaimana melunasinya.
Agar berhasil membayar diri anda sendiri terlebih dahulu ingatlah:
· Jangan terjebak dalam utang besar yang harus anda bayar. Jagalah pengeluaran tetap rendah. Bangun aset terlebih dahulu, setelah itu belilah rumah yang besar / mobil yang bagus.
· Bila anda kekurangan uang, biarkan tekanan terbentuk dan jangan memakai tabungan / investasi anda. Gunakan tekanan itu untuk menghilami kegeniusan keuangan anda agar muncul cara-cara baru untuk menghasilkan uang lebih banyak, lalu bayar tagihan anda. Kalau anda tidak kejam pada diri anda sendiri, dunia akan selalu mempermainkan anda.
6. Bayarlah broker anda dengan baik : kekuatan saran yang baik
Broker yang bagus harus menyediakan informasi bagi anda, juga meluangkan waktu untuk mendidik anda. Apa yang saya bayarkan kepada broker itu kecil dibandingkan dengan uang yang saya hasilkan dari informasi yang mereka sediakan. Broker menghemat waktu saya dan menghasilkan uang untuk saya seperti ketika saya membeli tanah kosong seharga $5000 dan menjualnya lebih dari $25000. Yang menggelikan adalah begitu banyak orang miskin dan kelas menengah yang bersikeras memberikan tip sebesar 15-20% di restoran sekalipun pelayanannya buruk, tapi mengeluh karena membayar broker sebesar 3-7%. Mereka senang memberi tip pada orang di kolom pengeluaran dan bersikap pelit pada orang di kolom aset. Carilah broker yang mengutamakan kepentingan anda dan menyukai bisnis yang sama dengan anda. Banyak orang hanya mengelola orang yang mereka anggap lebih bodoh serta ada di bawah kekuasaan mereka. Keterampilan yang sebenarnya adalah mengelola dan mengganjar orang yang lebih pandai daripada anda dalam sejumlah bidang teknis.
7. Jadilah seorang pemberi Indian : kekuatan memperoleh sesuatu secara gratis
Pertanyaan pertama seorang investor yang canggih adalah “seberapa cepat saya mendapatkan kembali uang saya?”. Hal yang sama terjadi dengan saham. Secara teratur pialang saya menelepon dan merekomendasikan saya memindahkan uang yang cukup besar ke saham sebuah perusahaan yang dia rasa akan melakukan tindakan yang memperbesar nilai saham itu, seperti mengumumkan produk baru. Lalu saya memindahkan uang saat saham terus bergerak naik. Setelah itu saya menarik kembali uang pertama saya yang saya belikan untuk saham dan tak lagi mengkhawatirkan fluktuasi pasar karena uang saya sudah kembali dan siap bekerja di aset lain. Jadi uang saya masuk bursa, keluar dari bursa dan saya memiliki aset yang secara teknis gratis.
8. Menggunakan aset untuk membeli kemewahan : kekuatan fokus
Saya lebih memilih kehilangan segalanya sekarang daripada menunggu sampai tua dan mengambil resiko kehilangan segalanya. Saya mengeluarkan uang $3000 terbaik untuk pendidikan. Apa yang dipelajari akan berguna seumur hidup. Jika seseorang tidak bisa menguasai kekuatan disiplin diri, yang terbaik baginya adalah tidak berusaha menjadi kaya. Walaupun membangun arus kas dari kolom aset itu tidak mudah, yang sulit adalah keuletan mental untuk mengarahkan uang ke penggunaan yang tepat. Karena berbagai godaan dari luar, di dunia konsumerisme seperti sekarang ini jauh lebih mudah mengeluarkan uang dari kolom pengeluaran.
Jika kecerdasan keuangan anda rendah, uang akan menggilas anda. Uang akan menjadi lebih pandai daripada anda, seumur hidup anda akan bekerja untuknya.
9. Kebutuhan akan pahlawan : kekuatan mitos
Sebagai bocah yang bermain basket, di lapangan saya bukanlah johnny kecil, saya berpura-pura menjadi pahlawan basket favorit saya. Meniru atau berusaha menyamai pahlawan adalah kekuatan belajar yang sejati. Dengan mempunyai pahlawan, kita membuka sumber yang luar biasa dari kegeniusan yang belum matang. Kalau mereka bisa melakukannya, saya juga bisa. Dalam hal investasi, terlalu banyak orang yang membuatnya terdengar sulit. Namun, carilah pahlawan yang menjadikannya terlihat mudah.
10. Mengajarlah maka kau akan menerima : kekuatan memberi
Kapanpun anda merasa kekurangan atau membutuhkan sesuatu, berikanlah dulu apa yang anda inginkan maka hal itu akan kembali secara berlimpah-limpah. Itu berlaku untuk uang, senyum, cinta atau persahabatan. Saya menginginkan koneksi, dan saya membantu orang lain mendapatkannya, lalu koneksi pun mendatangi saya. Ketika saya memberi, hal itu selalu kembali. “Tuhan tidak perlu menerima, tapi manusia perlu memberi”. Memang benar, dunia hanyalah cerminan diri anda. “Mengajarlah maka anda akan menerima”, saya mendapati bahwa semakin banyak saya mengajari mereka yang ingin belajar, semakin banyak saya belajar.
Ada kalanya saya memberi dan tidak ada yang kembali, atau apa yang saya terima bukanlah apa yang saya inginkan. Namun saat mengamati secara lebih seksama, saya sadar bahwa pada saat itu saya seringkali memberi karena ingin menerima, bukannya memberi karena perasaan senang yang muncul darinya. Anda hanya perlu bersikap murah hati dengan apa yang anda miliki.
J. Bab 9 : Masih Ingin Lagi? Berikut Hal yang Perlu dilakukan
· Berhentilah melakukan apa yang sedang anda lakukan. Beristirahatlah dan evaluasilah apa yang berhasil serta apa yang tidak berhasil. Berhentilah melakukan apa yang tidak ebrhasil dan carilah hal baru.
· Carilah gagasan baru
· Temukan seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan. Butuh 1 hari untuk membaca buku, 1 hari bertindak, 1 jam untuk makan siang dan 1 hari untuk memperoleh 2 transaksi.
· Ikut kursus, baca dan hadiri seminar
· Buatlah banyak penawaran. Kenali peluang
· Menemukan transaksi yang bagus. Mencari, menawar, menolak, menegoisasikan, dan menerima adalah bagian dari hampir segala sesuatu dalam hidup ini.
· Jogging, berjalan dan bekendaralah di wilayah tertentu selama 10 menit (siapa tahu dapat informasi dari orang-orang sekitar)
· Carilah harga murah di semua pasar. Keuntungan diciptakan saat membeli, bukan menjual.
· Carilah di tempat yang tepat
· Carilah orang yang ingin membeli lebih dulu. Contohnya, ada rekan bisnis ingin mencari sebidang tanah tapi tidak punya waktu. Saya menemukan sebidang tanah yang luas, lebih luas dari permintaan, lalu saya jual sepetak tanah yang dia inginkan. Sisa tanah itu menjadi milik saya secara gratis. Para pemikir yang kerdil tidak mendapat keuntungan besar. Kalau ingin makin kaya, berpikirlah besar.
· Berpikir besar. Orang kecil tetap kecil karena mereka berpikir kecil, bertindak sendiri, atau sama sekali tidak mengambil tindakan.
· Belajar dari sejarah. Belajar dari pengalaman orang lain. Kolonel sanders kaya saat berusia 60 tahun, Bill gates orang terkaya sebelum usia 30 tahun.
· Tindakan selalu mengalahkan ketiadaan tindakan. Anda harus mengambil tindakan sebelum bisa menerima ganjaran keuangan.
Tipe penghasilan :
· Penghasilan biasa
· Portofolio : penghasilan yang berasal dari aset kertas, seperti saham dan obligasi
· Pasif : penghasilan dari investasi properti
Yang dilakukan oleh investor sejati adalah mengubah penghasilan biasa yang didapatkan menjadi penghasilan pasif dan portofolio. Kalau kau tahu apa yang mereka lakukan, investasi tidaklah terlalu beresiko. Itu hanya akal sehat.
Ketika seseorang mengikuti program diet dan olahraga, mereka hanya menggarap pikiran dan tubuh mereka. Tanpa pengembangan emosional dan kekuatan spiritual, orang yang kelebihan berat badan mungkin melakukan diet selama enam bulan dan kehilangan berat badan 1 ton, hanya untuk semakin kelebihan berat badan di kemudian hari. Sebagian besar kecanduan adalah upaya untuk menemukan kebahagiaan dalam jiwa seseorang.

0 komentar:
Posting Komentar