28th
Hai semua back again, sekian lama aku ngga ngepost, mungkin timbanganku sudah geser ke kanan karena ngemil mulu yang spicy korean food, es kepal milo, dan masih banyak lagi.
Dan setelah gue move on dari Seo, gue dapet Son ChangHyeon (aka Brian?) sama juga orang Korea, aku kurang paham dengan umurnya, mungkin sekitar 35, tapi dia ngakunya masih 31 gitu. Dia kerja jadi pilot di korean air dan mahasiswa Ph.D di Korea University jurusan north korea, langsung cungkring gitu deh. Anehnya ak masih berharap Seo ngehubungi aku lagi gitu, tapi kayaknya aku kurang berkesan haha.
Bedanya kalo sama son, dia mmg pas awal sregep banget buat ngechat, apalagi dia suka dengerin lagu lawas2 terus ngeshare wakeh, ya lagunya pas jamannya dia, yang modern mana dia suka. Lambat laun kayaknya ak harus menyadari kalau dia orang super duper busy, jadi ak jengkel aja gitu dikacangin, tapi dia masih ttp stay on contact, walau intensitasnya jarang terus ngechatnya cuman sekedar ketawa. I dont know. Seharusnya ak seneng sama kesibukan, tapi kesibukan yang nyenengin, ngga terikat oleh waktu, dan worth it gitu sama apa yang dibutuhin.
Pengen banget memang kerja di kantoran tapi susah, mungkin bukan waktunya atau lagi ngga beruntung jadi sampai saat ini ak masih seperti ini. Pengen sekolah ke luar negeri eh ko mami ngga nyetujuin, repot sudah. Mimpiku jadi terbengkalai.
Berita bagusnya di tahun ini aku sangat happy banget, keliatan nyantai gitu, tapi wow juga ngehasilinnya. Namanya berkat ngga ada yang tahu ya, Tuhan pasti punya rencana ke aku kayak gimana. Jadi di sisi aku kadang illfeel mami maksa aku buat kerja formal, di sisi lain aku juga mandang saudara atau teman yang ngga se happy aku kehidupan kerjanya. Aku bisa beli apa aja yang aku suka, walaupun target mau jalan2 ke abroad atau beli mobil, tapi ak masih bisa beli kosmetik dan makanan frozen food gitu. Dalam artian, ngga ngenes2 pol. Lagian aku kalo pagi juga ngehabisin waktu buat bantu pekerjaan rumah mami, kadang beliin mami makan siang, soalnya ak kalo weekend masi ttp kerja, jadi seminggu full, cuman per hari 2-5 jam an kerjanya.
Bad news but not bad, my friend one by one already married and my mother become baperly. She said, "i am so old, i want to meet my grandchild asap, because today i am still strong, i can not imagine what was going on when i am become weaker tomorrow". Oh man, umurku yo sik cilik, aku ae pengen nikah umur 27 hahaha. Yo lek ketemu siwon ne cepet yo langsung rabi ngga usa ngenteni. LOL
Hari hewan peliharaan, lumba-lumba, hari bawa bekal nasional, makan dimsum, eggs benedict, pisang, menangis karena kepedesan, hari videocall, hari membuat teman tertawa, high five, bahasa cina, kartini, bumi, bahasa inggris, hari professional admin, hari menghibur diri.
Nah, sekarang aku main post dulu tentang khotbah di gereja gue. Simak dulu ya.
A. Siklus Kehidupan (ST)
Siklus adalah suatu rangkaian peristiwa
yang terus berulang yang terjadi dengan urutan yang sama terus menerus.
Kehidupan kita mulai dimulai dengan kelahiran, bertumbuh menjadi kanak –
kanak, menjadi remaja merasakan cinta terhadap lawan jenis dan terus
berlangsung dan membangun sebuah keluarga, setelah itu menjadi tua dan
akhirnya dipanggil oleh Tuhan. Apakah Kehidupan kita hanya seperti itu
rangkaian peristiwa yang terus berulang dalam urutan yang sama?
Rupanya hal ini telah menjadi perhatian bagi seorang Pengkhotbah.
Pengkhotbah 1:4-7
Salomo pada masa mudanya menuliskan Kitab Kidung Agung, yaitu pada saat dia jatuh cinta kepada seorang gadis Sulam. Dan pada saat usia tua dia menuliskan Kitab Pengkhotbah, dan dalam penulisannya dia memposisikan diri sebagai seorang Pengkhotbah. Dan dia mengamati tentang kehidupan manusia, dan salah satu yang dia amati adalah bahwa kehidupan manusia seperti sebuah siklus. Saat kita melihat kehidupan kita sehari – hari, kita melihat bahwa yang terjadi hanyalah sebuah siklus yang terus menerus berlangsung dengan urutan yang sama setiap harinya.
Ayat 8. “Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.”
Situasi seperti itu adalah hal yang sangat membosankan. Hal ini yang di katakan oleh Pengkhotbah bahwa “Segala sesuatu menjemukan”. Itulah kehidupan manusia, hanyalah sesuatu yang terus berputar dan semuanya itu tidak dapat memuaskan hati. Keberhasilan pun tidak dapat memuaskan hati. Pencapaian setinggi apapun yang dapat diraih oleh seorang manusia, itu tidak akan sanggup memuaskan Jiwa manusianya.
Ayat 9-10. “Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.”
Di sini seorang Pengkhotbah menjelaskan lagi bahwa kehidupan hanya seperti sebuah roda yang terus menerus begitu – begitu saja dan tidak ada yang berubah.
Ayat 11. Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Mungkin kita berpikir bahwa dalam kehidupan kita ini kita ingin menolong orang lain, membantu sesama agar supaya saat kita mati nanti kita akan diingat oleh orang-orang. Kita harus mengetahui bahwa apapun yang kita buat, pada akhirnya orang-orang akan melupakannya juga.
Memang kalau kita hanya memandang kehidupan manusia hanya dari sudut pandang di bawah kolong langit (di bawah matahari), maka kehidupan manusia itu dapat disimpulkan dengan 3 perkataan yaitu: Sia-sia, Menjemukan, dan Akan Dilupakan.
Itu sebabnya ada kita harus memandang kehidupan manusia dari persfektif yang lain, yaitu kita melihatnya “dari atas Matahari” ( dari perspektif Tuhan), dan Hanya Tuhan saja yang dapat memberi makna dalam Kehidupan kita.
Yohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Kata “Hidup”, dalam bahasa Yunani menggunakan 3 kata, yaitu: Bios, Psuche (Nyawa), Zoe (Hidup yang Kekal).
Yohanes paling banyak menuliskan tentang Hidup dari kata yang ketiga ini (zoe). Inilah yang seharusnya menggantikan siklus kehidupan yang hanya sekedar menjalani hidup.
Dalam hal ini kita mengetahui bahwa kehidupan manusia tidak hanya seperti sebuah siklus yang terus menerus berputar dan yang terjadi begitu saja dan memang kita akan terus menjalaninya, tetapi ada suatu saat dimana kehidupan kita akan berlangsung sampai kepada kekekalan.
Mari kita lihat hidup kita dari perspektif kekekalan. Kita menjalani kehidupan yang benar di dunia ini karena kita memahami bahwa akan ada kehidupan yang selanjutnya dalam kekekalan.
Seorang hamba Tuhan (C.S Lewis) mengatakan : “Jika anda Membaca sejarah, anda akan menemukan bahwa orang-orang Kristen yang berkarya dalam kehidupannya di dunia ini, adalah mereka yang paling bepikirkan tentang kehidupan yang kekal, dan ketika orang-orang Kristen berhenti berpikir tentang dunia yang akan datang, maka mereka akan menjadi tidak efektif lagi.”
Kenyataannya adalah mata kita terlalu banyak melihat kehidupan kita hanya dari perspektif kita sendiri. Seringkali kita tidak mau merubah perspektif kita karena ada banyak ujian dalam kehidupan ini. Tetapi perlu kita ketahui bahwa maksud sebenarnya dari ujian tersebut adalah bahwa Tuhan ingin menyatakan kemuliaanNya dalam kehidupan kita.
Rupanya hal ini telah menjadi perhatian bagi seorang Pengkhotbah.
Pengkhotbah 1:4-7
Salomo pada masa mudanya menuliskan Kitab Kidung Agung, yaitu pada saat dia jatuh cinta kepada seorang gadis Sulam. Dan pada saat usia tua dia menuliskan Kitab Pengkhotbah, dan dalam penulisannya dia memposisikan diri sebagai seorang Pengkhotbah. Dan dia mengamati tentang kehidupan manusia, dan salah satu yang dia amati adalah bahwa kehidupan manusia seperti sebuah siklus. Saat kita melihat kehidupan kita sehari – hari, kita melihat bahwa yang terjadi hanyalah sebuah siklus yang terus menerus berlangsung dengan urutan yang sama setiap harinya.
Ayat 8. “Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.”
Situasi seperti itu adalah hal yang sangat membosankan. Hal ini yang di katakan oleh Pengkhotbah bahwa “Segala sesuatu menjemukan”. Itulah kehidupan manusia, hanyalah sesuatu yang terus berputar dan semuanya itu tidak dapat memuaskan hati. Keberhasilan pun tidak dapat memuaskan hati. Pencapaian setinggi apapun yang dapat diraih oleh seorang manusia, itu tidak akan sanggup memuaskan Jiwa manusianya.
Ayat 9-10. “Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.”
Di sini seorang Pengkhotbah menjelaskan lagi bahwa kehidupan hanya seperti sebuah roda yang terus menerus begitu – begitu saja dan tidak ada yang berubah.
Ayat 11. Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Mungkin kita berpikir bahwa dalam kehidupan kita ini kita ingin menolong orang lain, membantu sesama agar supaya saat kita mati nanti kita akan diingat oleh orang-orang. Kita harus mengetahui bahwa apapun yang kita buat, pada akhirnya orang-orang akan melupakannya juga.
Memang kalau kita hanya memandang kehidupan manusia hanya dari sudut pandang di bawah kolong langit (di bawah matahari), maka kehidupan manusia itu dapat disimpulkan dengan 3 perkataan yaitu: Sia-sia, Menjemukan, dan Akan Dilupakan.
Itu sebabnya ada kita harus memandang kehidupan manusia dari persfektif yang lain, yaitu kita melihatnya “dari atas Matahari” ( dari perspektif Tuhan), dan Hanya Tuhan saja yang dapat memberi makna dalam Kehidupan kita.
Yohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Kata “Hidup”, dalam bahasa Yunani menggunakan 3 kata, yaitu: Bios, Psuche (Nyawa), Zoe (Hidup yang Kekal).
Yohanes paling banyak menuliskan tentang Hidup dari kata yang ketiga ini (zoe). Inilah yang seharusnya menggantikan siklus kehidupan yang hanya sekedar menjalani hidup.
Dalam hal ini kita mengetahui bahwa kehidupan manusia tidak hanya seperti sebuah siklus yang terus menerus berputar dan yang terjadi begitu saja dan memang kita akan terus menjalaninya, tetapi ada suatu saat dimana kehidupan kita akan berlangsung sampai kepada kekekalan.
Mari kita lihat hidup kita dari perspektif kekekalan. Kita menjalani kehidupan yang benar di dunia ini karena kita memahami bahwa akan ada kehidupan yang selanjutnya dalam kekekalan.
Seorang hamba Tuhan (C.S Lewis) mengatakan : “Jika anda Membaca sejarah, anda akan menemukan bahwa orang-orang Kristen yang berkarya dalam kehidupannya di dunia ini, adalah mereka yang paling bepikirkan tentang kehidupan yang kekal, dan ketika orang-orang Kristen berhenti berpikir tentang dunia yang akan datang, maka mereka akan menjadi tidak efektif lagi.”
Kenyataannya adalah mata kita terlalu banyak melihat kehidupan kita hanya dari perspektif kita sendiri. Seringkali kita tidak mau merubah perspektif kita karena ada banyak ujian dalam kehidupan ini. Tetapi perlu kita ketahui bahwa maksud sebenarnya dari ujian tersebut adalah bahwa Tuhan ingin menyatakan kemuliaanNya dalam kehidupan kita.
Hidup kita begitu rentan, ringkih dan rapuh. Tetapi ada Yesus yang memberi kepastian untuk hidup yang akan datang. Siklus kehidupan kita tidak hanya dalam dunia yang sementara ini, tetapi sampai kepada kekekalan. Itu sebabnya kita juga harus melihat kehidupan manusia dari perspektif Tuhan, dan Tuhan akan berkarya melalui kehidupan kita.
B. 3S Dalam Ibadah (ST)
Kita sebagai orang percaya pasti melakukan ibadah. Namun terkadang dapat terjadi penyimpangan pada ibadah yang kita lakukan bila kita tidak berhati-hati. Karena itu saat ini kita akan belajar bersama-sama mengenai ibadah yang dapat menyenangkan hati Allah. Kita semua tentu ingin agar ibadah kita tidak menjadi sia-sia, melainkan dapat diterima oleh Allah.
Tapi sebelumnya kita akan menyamakan terlebih dahulu pemahaman kita mengenai ibadah. Kita harus tahu bahwa keseluruhan hidup kita ini adalah ibadah, di mana ibadah itu ditempatkan sebagai sebuah gaya hidup. Dan di dalamnya tercakup ibadah pribadi (ibadah yang kita lakukan ketika bersaat teduh di tempat tersembunyi) dan ibadah bersama (ibadah yang kita lakukan di gereja). Jadi ibadah itu tidak sebatas pada ibadah bersama.
Dan ternyata kualitas ibadah bersama sangat ditentukan oleh seberapa intim ibadah pribadi kita. Bahkan lebih jauh lagi, seberapa besar kuasa dan lawatan Tuhan terjadi dalam ibadah bersama sangat ditentukan oleh seberapa besar harga yang dibayar oleh tiap jemaat untuk beribadah secara pribadi. Karena itu ibadah bersama sangat dipengaruhi oleh 3S, yaitu “Sebelum-Selama-Setelah Ibadah” yang akan kita bahas berikut ini.
SEBELUM IBADAH - PERSIAPAN
Pkh. 5:1a (4:17a) berbunyi: “Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah!” Ayat ini ditulis oleh Salomo sebagai peringatan berdasarkan pengamatannya pada apa yang dilakukan oleh orang-orang sebelum masuk ke dalam rumah Tuhan. Yang dimaksud dengan menjaga langkah di sini bukan menjaga langkah kita agar tidak jatuh atau terpeleset, melainkan tentang menjaga kehidupan kita seutuhnya agar tidak menyimpang atau melakukan kejahatan.
Caranya yaitu dengan tidak memisahkan antara yang “rohani” dan yang “sekuler”. Kita seringkali berpikir bahwa ibadah, komsel, doa, saat teduh adalah kegiatan rohani, sedangkan bekerja, belajar, ataupun aktivitas di rumah adalah kegiatan sekuler. Pemisahan seperti ini akan membuat kita kurang menjaga kekudusan dalam bagian “sekuler”. Padahal hidup ini harusnya dipandang secara utuh, sebab seluruh hidup kita haruslah kudus di hadapan Tuhan.
Apa yang kita lakukan di luar gereja sangatlah mempengaruhi apa yang akan kita alami di dalam gereja. Dengan kata lain, hidup kita ini tidak terbatas hanya di gereja, melainkan dimulai dari luar gereja. Contohnya adalah Abraham dalam Kej. 22 ketika Tuhan memintanya untuk mempersembahkan Ishak. Kita melihat dalam ayat 3 bagaimana Abraham begitu taat kepada firman Tuhan. Bahkan ia mempersiapkan semuanya dengan seksama, mulai dari keledai, bujangnya, kayu, sampai pada putranya, Ishak. Darimana respon ketaatan ini berasal? Tidak lain dari penundukan dan penyerahan diri Abraham kepada Tuhan dalam aktivitas kesehariannya.
Dari kisah Abraham di atas kita dapat menyimpulkan juga bahwa ibadah itu harus dipersiapkan.
Persiapan yang harus kita lakukan adalah:
1. Persiapan Hati
Ini adalah persiapan yang kita lakukan dengan beribadah secara pribadi. Dengan membangun hubungan dengan Tuhan setiap hari, kita akan memiliki hati yang responsif dan taat pada kehendak Tuhan.
2. Persiapan Jasmani
Hal-hal jasmani yang perlu dipersiapkan di antaranya adalah istirahat yang cukup, pakaian yang memadai, persembahan, serta transportasi. Hal-hal yang jasmani ini kelihatannya sepele, tapi ini justru menunjukkan bagaimana hati kita kepada Tuhan, Kata “worship” atau penyembahan berasal dari kata “worth-ship”. Kata “worth” sendiri berarti sesuatu yang layak atau bernilai. Seberapa jauh kita mempersiapkan jasmani kita menunjukkan seberapa berharganya Tuhan dalam kehidupan kita.
SELAMA IBADAH - PARTISIPASI
Pkh. 5:1b (4:17b) berbunyi: “Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh.” Pengkotbah mengklasifikasikan manusia menjadi dua, yaitu orang bodoh dan orang bijak. Orang bodoh adalah orang yang datang mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan tapi pikiran dan hatinya tidak di situ. Contohnya, ketika ia menyanyi memuji Tuhan, tapi pikirannya mengembara ke tempat yang lain. Sedangkan orang yang bijak adalah orang yang datang menghampiri Tuhan untuk mendengar (keep your ears open and keep your mouth shut). Maksudnya adalah ketika kita menyanyi, kita menyanyi dengan pemahaman, misalnya dengan sikap: “Makna rohani apa yang dapat saya pelajari dari lagu ini?” Selain itu, ketika mendengarkan firman, kita mencurahkan seluruh hati dan pikiran kita untuk menangkap pesan Tuhan bagi kita secara pribadi. Itulah ibadah yang menyenangkan hati Tuhan.
“Belajar dari Allah adalah bagian dari ibadah: perhatian kepada Firman adalah penghormatan kepada Allah; sebaliknya, kehilangan perhatian kepada Firman adalah penghinaan terhadap Allah” (J. I. Packer)
SETELAH IBADAH - PRAKTEK
Pkh. 5:3 berbunyi: “Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.” Orang yang bijak adalah orang yang menangkap pesan Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi setiap kali kita menangkap pesan dari Tuhan, sudah sewajarnya kalau itu kita akhiri dengan sebuah komitmen. Oleh karena itu kata nazar dalam ayat ini berbicara tentang komitmen kita kepada Tuhan dalam ibadah.
Nazar adalah bagian dari persembahan kepada Allah (Im. 22:18). Komitmen atau nazar kita kepada Tuhan harus dilakukan. Dan kunci agar kita dapat tetap memegang komitmen kita adalah dengan hidup takut akan Tuhan (Pkh. 5:6). Inilah sesungguhnya muara dari ibadah kita kepada Tuhan. Inti atau pusat dari ibadah bukanlah diri kita, melainkan Tuhan! Kita beribadah bukan supaya kita diberkati, menerima penghiburan, mendapat mujizat, dan lain sebagainya, melainkan untuk mempersembahkan hidup kita menjadi korban yang menyenangkan hati Tuhan.
1. Persiapan Hati
Ini adalah persiapan yang kita lakukan dengan beribadah secara pribadi. Dengan membangun hubungan dengan Tuhan setiap hari, kita akan memiliki hati yang responsif dan taat pada kehendak Tuhan.
2. Persiapan Jasmani
Hal-hal jasmani yang perlu dipersiapkan di antaranya adalah istirahat yang cukup, pakaian yang memadai, persembahan, serta transportasi. Hal-hal yang jasmani ini kelihatannya sepele, tapi ini justru menunjukkan bagaimana hati kita kepada Tuhan, Kata “worship” atau penyembahan berasal dari kata “worth-ship”. Kata “worth” sendiri berarti sesuatu yang layak atau bernilai. Seberapa jauh kita mempersiapkan jasmani kita menunjukkan seberapa berharganya Tuhan dalam kehidupan kita.
SELAMA IBADAH - PARTISIPASI
Pkh. 5:1b (4:17b) berbunyi: “Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh.” Pengkotbah mengklasifikasikan manusia menjadi dua, yaitu orang bodoh dan orang bijak. Orang bodoh adalah orang yang datang mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan tapi pikiran dan hatinya tidak di situ. Contohnya, ketika ia menyanyi memuji Tuhan, tapi pikirannya mengembara ke tempat yang lain. Sedangkan orang yang bijak adalah orang yang datang menghampiri Tuhan untuk mendengar (keep your ears open and keep your mouth shut). Maksudnya adalah ketika kita menyanyi, kita menyanyi dengan pemahaman, misalnya dengan sikap: “Makna rohani apa yang dapat saya pelajari dari lagu ini?” Selain itu, ketika mendengarkan firman, kita mencurahkan seluruh hati dan pikiran kita untuk menangkap pesan Tuhan bagi kita secara pribadi. Itulah ibadah yang menyenangkan hati Tuhan.
“Belajar dari Allah adalah bagian dari ibadah: perhatian kepada Firman adalah penghormatan kepada Allah; sebaliknya, kehilangan perhatian kepada Firman adalah penghinaan terhadap Allah” (J. I. Packer)
SETELAH IBADAH - PRAKTEK
Pkh. 5:3 berbunyi: “Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.” Orang yang bijak adalah orang yang menangkap pesan Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi setiap kali kita menangkap pesan dari Tuhan, sudah sewajarnya kalau itu kita akhiri dengan sebuah komitmen. Oleh karena itu kata nazar dalam ayat ini berbicara tentang komitmen kita kepada Tuhan dalam ibadah.
Nazar adalah bagian dari persembahan kepada Allah (Im. 22:18). Komitmen atau nazar kita kepada Tuhan harus dilakukan. Dan kunci agar kita dapat tetap memegang komitmen kita adalah dengan hidup takut akan Tuhan (Pkh. 5:6). Inilah sesungguhnya muara dari ibadah kita kepada Tuhan. Inti atau pusat dari ibadah bukanlah diri kita, melainkan Tuhan! Kita beribadah bukan supaya kita diberkati, menerima penghiburan, mendapat mujizat, dan lain sebagainya, melainkan untuk mempersembahkan hidup kita menjadi korban yang menyenangkan hati Tuhan.
Orang yang bijak adalah orang yang mempersiapkan hati dan jasmaninya sebelum beribadah, sehingga selama ibadah ia mampu menangkap pesan Tuhan, dan setelahnya mau berkomitmen untuk mengaplikasikan pesan itu dalam kehidupannya sehari-hari. Dan orang yang bijak inilah yang akan diubahkan hidupnya sehingga berkenan kepada Tuhan dan menjadi berkat di manapun ia berada. Kiranya kita semua beribadah selayaknya orang yang bijak.
C. Mempertahankan Iman (DS)
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat ” Matius 24:13
Dari Firman ini kita mengerti bahwa ada orang-orang yang tidak bertahan sampai pada kesudahannya. Itu sebabnya kita perlu belajar bagaimana mempertahankan iman.
Selama perjalanan kehidupan Tuhan Yesus selama di dunia ini ada 4 Peristiwa Penting yang selalu kita rayakan, yaitu:
(1) KelahiranNya; yang memberikan pengharapan (Yoh.3:16-17) dan merupakan bukti kasih Allah kepada dunia.
(2) KematianNya; memberikan pengampunan dan mendamaikan kita dengan Allah Bapa.
(3) KebangkitanNya; memberikan kita kehidupan yang baru (Yoh 11:25) dan memberikan kita kesempatan kedua.
(4) KenaikanNya; menyediakan tempat bagi kita (Yoh. 14:1-3) dan supaya Roh Kudus dicurahkan (Yoh. 7:39).
Dari Firman ini kita mengerti bahwa ada orang-orang yang tidak bertahan sampai pada kesudahannya. Itu sebabnya kita perlu belajar bagaimana mempertahankan iman.
Selama perjalanan kehidupan Tuhan Yesus selama di dunia ini ada 4 Peristiwa Penting yang selalu kita rayakan, yaitu:
(1) KelahiranNya; yang memberikan pengharapan (Yoh.3:16-17) dan merupakan bukti kasih Allah kepada dunia.
(2) KematianNya; memberikan pengampunan dan mendamaikan kita dengan Allah Bapa.
(3) KebangkitanNya; memberikan kita kehidupan yang baru (Yoh 11:25) dan memberikan kita kesempatan kedua.
(4) KenaikanNya; menyediakan tempat bagi kita (Yoh. 14:1-3) dan supaya Roh Kudus dicurahkan (Yoh. 7:39).
Selanjutnya ada 2 Peristiwa Penting setelah kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke sorga, yaitu:
(1) Pentakosta. Hari Pentakosa disebut juga sebagai hari pencurahan Roh Kudus, dimana pada saat itu hari ke 50 setelah Paskah murid-murid Yesus dipenuhkan dengan Roh Kudus. Dalam Perjanjian Lama hari raya ini diperingati sebagai hari raya pengucapan syukur panen gandum.
(2) Kedatangan Tuhan yang ke-2. Peristiwa ini belum digenapi sampai hari ini. Kedatangan Yesus yang pertama adalah untuk menyelamatkan, sedangkan kedatangan yang ke-2 dalah untuk menghakimi (Mat. 16:27; Luk. 18:8)
Luk. 18:8 “ Jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapatkan Iman di bumi ”
Apakah iman yang kita punyai sekarang ini cukup untuk meloloskan kita dari Hari Penghakiman Tuhan? Ini merupakan pertanyaan bagi setiap anak-anak Tuhan. Dalam Yoh. 5:24 dikatakan: Saat kita mendengar dan percaya kepada perkataan Yesus dan kepada Dia (Bapa) yang mengutus Aku (Yesus), maka kita memiliki hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah dipindah dari dalam maut ke dalam hidup. Jalur kehidupan kita saat kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sudah dipindahkan dari “Jalur menuju kebinasaan ke jalur menuju keselamatan (Kehidupan Kekal)”. Kedatangan Tuhan memang sudah semakin dekat tetapi perjalanan kekristenan kita hari demi hari masih panjang. Itulah sebabnya masih tanda tanya apakah kita bisa mempertahankan iman kita. Mempertahankan hidup kita selalu di jalur menuju Keselamatan.
Apakah kita masih bisa kehilangan keselamatan? Ini bisa terjadi jika ditengah perjalanan dalam pengiringan kita kepada Tuhan kita menjadi murtad. Murtad artinya membuang iman atau berbalik belakang. Jadi orang yang murtad adalah yang berbalik dari jalan yang benar ke jalan yang salah. Lawan dari murtad adalah bertobat (berbalik dari jalan yang salah ke jalan yang benar).
Ams. 12:28 “Di jalan kebenaran terdapat Hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju Maut“.
Salah satu yang dapat menyebabkan kita murtad adalah dosa. Dosa (Hamartia) berarti meleset dari sasaran. Jika saat ini kita berada pada Jalur Kehidupan Kekal namun bertoleransi dengan dosa terus menerus maka kita akan melenceng dari sasaran, dan tujuan yang akan kita capai bukanlah Hidup Kekal melainkan Maut (Hades = Neraka). Jadi pada saat kita murtad maka keselamatan itu akan hilang.
(1) Pentakosta. Hari Pentakosa disebut juga sebagai hari pencurahan Roh Kudus, dimana pada saat itu hari ke 50 setelah Paskah murid-murid Yesus dipenuhkan dengan Roh Kudus. Dalam Perjanjian Lama hari raya ini diperingati sebagai hari raya pengucapan syukur panen gandum.
(2) Kedatangan Tuhan yang ke-2. Peristiwa ini belum digenapi sampai hari ini. Kedatangan Yesus yang pertama adalah untuk menyelamatkan, sedangkan kedatangan yang ke-2 dalah untuk menghakimi (Mat. 16:27; Luk. 18:8)
Luk. 18:8 “ Jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapatkan Iman di bumi ”
Apakah iman yang kita punyai sekarang ini cukup untuk meloloskan kita dari Hari Penghakiman Tuhan? Ini merupakan pertanyaan bagi setiap anak-anak Tuhan. Dalam Yoh. 5:24 dikatakan: Saat kita mendengar dan percaya kepada perkataan Yesus dan kepada Dia (Bapa) yang mengutus Aku (Yesus), maka kita memiliki hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah dipindah dari dalam maut ke dalam hidup. Jalur kehidupan kita saat kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sudah dipindahkan dari “Jalur menuju kebinasaan ke jalur menuju keselamatan (Kehidupan Kekal)”. Kedatangan Tuhan memang sudah semakin dekat tetapi perjalanan kekristenan kita hari demi hari masih panjang. Itulah sebabnya masih tanda tanya apakah kita bisa mempertahankan iman kita. Mempertahankan hidup kita selalu di jalur menuju Keselamatan.
Apakah kita masih bisa kehilangan keselamatan? Ini bisa terjadi jika ditengah perjalanan dalam pengiringan kita kepada Tuhan kita menjadi murtad. Murtad artinya membuang iman atau berbalik belakang. Jadi orang yang murtad adalah yang berbalik dari jalan yang benar ke jalan yang salah. Lawan dari murtad adalah bertobat (berbalik dari jalan yang salah ke jalan yang benar).
Ams. 12:28 “Di jalan kebenaran terdapat Hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju Maut“.
Salah satu yang dapat menyebabkan kita murtad adalah dosa. Dosa (Hamartia) berarti meleset dari sasaran. Jika saat ini kita berada pada Jalur Kehidupan Kekal namun bertoleransi dengan dosa terus menerus maka kita akan melenceng dari sasaran, dan tujuan yang akan kita capai bukanlah Hidup Kekal melainkan Maut (Hades = Neraka). Jadi pada saat kita murtad maka keselamatan itu akan hilang.
Beberapa contoh dalam Alkitab:
1. Yudas Iskariot.
Dia adalah seorang Rasul (Kis. 1:25), seorang yang diberi kuasa oleh Yesus (Mat. 10:1) dan diutus untuk memberitakan Injil (Mark.3:14-15). Yudas juga dipercaya sebagai Bendahara (Yoh. 13:29). Tetapi, Alkitab juga menuliskan bahwa Yudas adalah seorang Pencuri (Yoh. 12:4-6). Arti nama Yudas dalam bahasa Aram adalah orang yang hidup berpura-pura. Tuhan juga mengatakan bahwa Yudas adalah seorang pengkhianat dimana ia menjual Yesus hanya demi uang. Dan pada puncaknya Yudas mati bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. Jadi sekalipun orang itu diberi kuasa dan juga dipercaya, namun jika ia tidak hati-hati dalam kehidupannya maka ia bisa jatuh dan kehilangan keselamatan. Jika kita membiarkan dosa terus menerus ada dalam hidup kita dan kita tidak bertobat maka kita bisa kehilangan keselamatan.
Pada awalnya Yudas tidak berencana menjual Yesus. Tetapi iblis membisikkan sesuatu kepadanya, kemudian iblis masuk kedalam hatinya Yudas, dan akhirnya Yudas kerasukan (dikuasai) oleh iblis. Itu sebabnya dia tidak segan menjual Tuhan Yesus.
2. Petrus (Mat. 26:30-35, 70-75)
Petrus hampir saja murtad dan binasa. Saat itu Yesus berkata kepada murid-muridNya Gembala akan dibunuh dan kawanan domba akan tercerai-berai, dan iman mereka akan digoncangkan. Petrus berkata bahwa imannya tidak akan tergoncangkan. Tetapi ketika Yesus sudah ditangkap dan hendak disalibkan, dan ada orang-orang bertanya kepada Petrus bahwa dia adalah murid Yesus, maka Petrus sampai tiga kali menyangkal, bersumpah, bahkan mengutuk bahwa ia tidak mengenal Yesus. Petrus menyangkal karena tergoncang imannya.
Ini adalah dosa yang sangat besar yaitu menyangkal Tuhan, dan sebagai akibatnya Yesus akan menyangkal kita di hadapan Allah Bapa (Mat 10:32-33). Namun untungnya Petrus punya kesempatan untuk bertobat. Petrus menyadari kesalahannya, menangis dengan sedih dan bertobat sehingga ia tetap diselamatkan.
3. Ananias dan Safira (Kisah 5:1-10)
Ananias dan Safira sepakat untuk tidak jujur tentang hasil penjualan harta mereka di hadapan rasul-rasul. Petrus berkata bahwa mereka bukan hanya berdusta kepada rasul-rasul, melainkan mereka mendustai Roh Kudus, sehingga saat itu juga mereka dibinasakan oleh Tuhan. Jika kita sepakat untuk berbuat dosa (sepakat dalam hal yang jahat dan salah) maka keselamatan kita yang akan menjadi taruhannya. Setiap perkataan yang menentang Roh Kudus tidak akan diampuni oleh Tuhan (Mat. 12:31-32).
Bagaimana kita bisa mempertahankan iman sampai akhir?
1. Ketaatan akan Firman (Yoh. 3:36)
Percaya harus diikuti dengan ketaatan sebab orang tidak taat akan mengalami murka Allah. Iman dan ketaatan tidak bisa dipisahkan, karena itulah satu-satunya yang membedakan kita dengan iblis atau setan yaitu KETAATAN AKAN FIRMAN (Yak. 2:19). Iman harus disertai perbuatan sebab melalui perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna (Yak. 2:20,22). Manusia dibenarkan karena perbuatan dan bukan hanya dengan iman (Yak. 2:24). Perbuatan disini adalah ketaatan akan Firman Tuhan.
2. Pertolongan Roh Kudus (Yoh. 14:16-17)
Roh Kudus akan membantu kita supaya kita bisa terus hidup dalam Firman (Yoh. 14:26). Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan mengingatkan kita akan segala sesuatu tentag Firman Allah.
Kesimpulan:
1. Yudas Iskariot.
Dia adalah seorang Rasul (Kis. 1:25), seorang yang diberi kuasa oleh Yesus (Mat. 10:1) dan diutus untuk memberitakan Injil (Mark.3:14-15). Yudas juga dipercaya sebagai Bendahara (Yoh. 13:29). Tetapi, Alkitab juga menuliskan bahwa Yudas adalah seorang Pencuri (Yoh. 12:4-6). Arti nama Yudas dalam bahasa Aram adalah orang yang hidup berpura-pura. Tuhan juga mengatakan bahwa Yudas adalah seorang pengkhianat dimana ia menjual Yesus hanya demi uang. Dan pada puncaknya Yudas mati bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. Jadi sekalipun orang itu diberi kuasa dan juga dipercaya, namun jika ia tidak hati-hati dalam kehidupannya maka ia bisa jatuh dan kehilangan keselamatan. Jika kita membiarkan dosa terus menerus ada dalam hidup kita dan kita tidak bertobat maka kita bisa kehilangan keselamatan.
Pada awalnya Yudas tidak berencana menjual Yesus. Tetapi iblis membisikkan sesuatu kepadanya, kemudian iblis masuk kedalam hatinya Yudas, dan akhirnya Yudas kerasukan (dikuasai) oleh iblis. Itu sebabnya dia tidak segan menjual Tuhan Yesus.
2. Petrus (Mat. 26:30-35, 70-75)
Petrus hampir saja murtad dan binasa. Saat itu Yesus berkata kepada murid-muridNya Gembala akan dibunuh dan kawanan domba akan tercerai-berai, dan iman mereka akan digoncangkan. Petrus berkata bahwa imannya tidak akan tergoncangkan. Tetapi ketika Yesus sudah ditangkap dan hendak disalibkan, dan ada orang-orang bertanya kepada Petrus bahwa dia adalah murid Yesus, maka Petrus sampai tiga kali menyangkal, bersumpah, bahkan mengutuk bahwa ia tidak mengenal Yesus. Petrus menyangkal karena tergoncang imannya.
Ini adalah dosa yang sangat besar yaitu menyangkal Tuhan, dan sebagai akibatnya Yesus akan menyangkal kita di hadapan Allah Bapa (Mat 10:32-33). Namun untungnya Petrus punya kesempatan untuk bertobat. Petrus menyadari kesalahannya, menangis dengan sedih dan bertobat sehingga ia tetap diselamatkan.
3. Ananias dan Safira (Kisah 5:1-10)
Ananias dan Safira sepakat untuk tidak jujur tentang hasil penjualan harta mereka di hadapan rasul-rasul. Petrus berkata bahwa mereka bukan hanya berdusta kepada rasul-rasul, melainkan mereka mendustai Roh Kudus, sehingga saat itu juga mereka dibinasakan oleh Tuhan. Jika kita sepakat untuk berbuat dosa (sepakat dalam hal yang jahat dan salah) maka keselamatan kita yang akan menjadi taruhannya. Setiap perkataan yang menentang Roh Kudus tidak akan diampuni oleh Tuhan (Mat. 12:31-32).
Bagaimana kita bisa mempertahankan iman sampai akhir?
1. Ketaatan akan Firman (Yoh. 3:36)
Percaya harus diikuti dengan ketaatan sebab orang tidak taat akan mengalami murka Allah. Iman dan ketaatan tidak bisa dipisahkan, karena itulah satu-satunya yang membedakan kita dengan iblis atau setan yaitu KETAATAN AKAN FIRMAN (Yak. 2:19). Iman harus disertai perbuatan sebab melalui perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna (Yak. 2:20,22). Manusia dibenarkan karena perbuatan dan bukan hanya dengan iman (Yak. 2:24). Perbuatan disini adalah ketaatan akan Firman Tuhan.
2. Pertolongan Roh Kudus (Yoh. 14:16-17)
Roh Kudus akan membantu kita supaya kita bisa terus hidup dalam Firman (Yoh. 14:26). Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan mengingatkan kita akan segala sesuatu tentag Firman Allah.
Kesimpulan:
Hanya dengan ketaatan akan Firman dan pertolongan Roh Kudus kita bisa mempertahankan iman sampai akhir. Mari kita pakai momentum 10 Hari Doa dan Hari Pantekosta sebagai sarana untuk kita bukan hanya dipenuhkan oleh Roh Kudus tetapi juga menerima karunia-karunia Roh Kudus.
D. Pergilah ke Galilea (SK)
Setelah Yesus bangkit, ada pesan yang diulang Yesus kepada murid-muridNya yaitu supaya mereka kembali ke Galilea.
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." - Mar. 16:7 (perkataan malaikat)
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." - Mat. 28:10
Mengapa Yesus menyuruh murid-murid ke Galilea, ada apa di Galilea ? Sebelum kita melihat hal ini lebih dulu kita akan melihat keadaan geografi pada saat itu.
Pada saat itu Israel dibagi menjadi 3 provinsi yang penting seperti yang terlihat di gambar ini :
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." - Mar. 16:7 (perkataan malaikat)
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." - Mat. 28:10
Mengapa Yesus menyuruh murid-murid ke Galilea, ada apa di Galilea ? Sebelum kita melihat hal ini lebih dulu kita akan melihat keadaan geografi pada saat itu.
Pada saat itu Israel dibagi menjadi 3 provinsi yang penting seperti yang terlihat di gambar ini :
- Galilea (Utara, dimana Yesus menghabiskan sebagian besar waktuNya)
- Samaria (Tengah)
- Yudea (Selatan, letak ibukota Yerusalem, tempat penyaliban Yesus)
- Samaria (Tengah)
- Yudea (Selatan, letak ibukota Yerusalem, tempat penyaliban Yesus)
Pelayanan Yesus selama 3 tahun banyak di Galilea dan ½ tahun di daerah lain seperti Yudea dan Samaria. Di Galilea ada danau Galilea, tempat nostalgia bagi Yesus dan murid-murid juga berasal dari daerah situ. Setelah kebangkitan, ada 2 kisah yang terjadi di Galilea, salah satunya di dalam Yoh. 21:1-15. Peristiwa ini terjadi di Danau Tiberias (= D. Galilea = D. Genezaret). Yesus sudah bangkit, murid-murid sudah melihat Yesus, mereka sudah merasakan euforia dan sangat bersukacita tapi hal itu sudah lewat. Yesus tidak selalu ada bersama mereka, sehingga mereka ada dalam keadaan bimbang, kehilangan pegangan, tidak tahu harus berbuat apa, tidak punya tujuan. Sebab itu ketika ide menangkap ikan ini muncul, mereka semua setuju dan dianggap bagus. Memang itu adalah ide yang bagus “dulu” sebelum mereka dipanggil Yesus menjadi muridNya, tetapi itu bukan ide yang bagus saat ini karena mereka adalah orang-orang yang sudah mendapat panggilan dan merespon panggilan itu dengan meninggalkan segala sesuatu lalu mengikut Yesus, bersama-sama Yesus 3½ tahun. Kita semua juga dipanggil oleh Yesus. Kita dipanggil sebagai anak-anak Tuhan.
- (Kis. 2:39) Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
- (Rom 1:6) Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
Kita menjadi anak Tuhan karena kita dipanggil oleh Tuhan Yesus, satu demi satu, nama demi nama. Tuhan mengenal kita satu per satu secara pribadi. Kita telah dipanggil dan merespon panggilan itu dan mengikut Tuhan. Sebab itu…
1. Jangan tinggalkan panggilanmu!
Ada panggilan umum, tetapi ada panggilan khusus dimana Tuhan mempercayakan kita untuk melayani Tuhan dalam kapasitas kita masing-masing (pelayanan mimbar, pelayanan meja) dan semua itu sama penting. Ketika kita meninggalkan panggilan, pelayanan, persekutuan, kita maka kita tidak akan mendapat apa-apa seperti halnya murid-murid...
2. Kembali ke posisi yang benar: berjalan dalam pimpinan Roh Kudus
Namun kita bersyukur, di tengah-tengah kegagalan Yesus datang dan menyapa dengan lembut (bukan menegur atau memarahi). Yesus berkata, “Tebarkan jalamu ke sebelah kanan perahu.” Mengapa sebelah “kanan”?
Kanan = right – bhs. Inggris (benar, tepat, pas). Kanan adalah tempat yang benar/pas, sebelah kanan adalah tempatnya Tuhan (Maz. 16:8). Kanan berbicara tentang posisi langkah hidup yang benar karena di situ ada Tuhan. Tuhan berdiri di sebelah kananku kata raja Daud. Dengan mata iman, Daud memandang Tuhan selalu berdiri di sebelah kanan, berjalan di sampingnya, tak pernah meninggalkannya. Dan apa yang mereka peroleh ? “153” ekor ikan-ikan besar.
- 153 = 9 x 17
- 9 artinya angka Roh Kudus (9 buah Roh, 9 karunia Roh)
- 17 artinya “walk with God” (Berjalan bersama Tuhan). Ada dua tokoh yang berjalan bersama Allah : Henokh generasi manusia ke-7 yang diangkat hidup hidup + Nuh generasi manusia ke 10 yang diluputkan dari air bah).
Angka “153” berarti berjalan dalam pimpinan Roh Kudus, dan itulah yang seharusnya bagi setiap orang percaya karena Roh Allah diam di dalam kita.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh - Gal. 5:25
Berjalanlah bersama Allah, dalam pimpinan Roh Kudus, sertakan Roh Kudus (Ams. 3:6 – acknowledge = ikut sertakan) maka kita akan mendapat hasil yang luar biasa dan jala kita tidak akan koyak.
3. Kasihi Yesus lebih dari segalanya (Yoh. 21:15)
Cerita ini diakhiri dengan dialog panjang antara Yesus dan Petrus yang pada intinya Yesus mau memulihkan Petrus. Dan Yesus mengajukan tiga pertanyaan yang sama kepada Petrus, “do you love Me, more than these?” (Apakah engkau mengasihi Aku lebih dari semua ini). Kata“these” bisa berarti hobby, bisnis, lifestyle, HP, orang sekitar, kekayaan, kedudukan, popularitas, kebanggaan atau segala sesuatu hal yang kita kasihi. Pertanyaan yang sama juga Yesus tanyakan kepada kita. Pertanyaan sederhana tetapi menusuk hati sampai akhirnya Petrus tidak bisa menjawab, hanya menangis dan disitulah ia menyadari keadaannya dan ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan
Itulah sebabnya mengapa Yesus berkata, pergilah ke Galilea, karena Tuhan mau memulihkan keadaan murid-muridNya. Dan saat ini Tuhan juga mau memulihkan keadaan kita. Apa yang Ia pulihkan ?
Ada tiga “P”:
- Panggilan – Jangan tinggalkan panggilan!
- Posisi yang benar – Kembali kepada posisi yang benar (right), yaitu berjalan bersama dengan Roh Kudus
- Prioritas – Kasihi Yesus lebih dari segala-galanya dan hidup kita tidak akan akan sia-sia ketika kita mengasihi Yesus lebih dari segalanya.
Tuhan Yesus Memberkati.
Sudah puas dengan sekolah nya, kita main -main lagi ya.
Supaya kalian tahu pribadi kalian seperti apa.
A. Hasil kepribadianmu dilihat dari orang yang menurutmu bukan pemilik anjing pada gambar:
A. Kamu Intuitif & dapat membaca orang! Kamu baik dan penuh empati. Kamu dapat mengerti apa yang orang lain pikirkan dan rasakan hanya dengan melihatnya.
B. Kamu Cerdas & Tidak Bisa Ditipu! Kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri dan tidak ada yang bisa menghentikanmu untuk mencapai tujuan yang sudah kamu putuskan.
C. Kamu memiliki Kekuatan Batin & optimisme! Kamu selalu datang untuk melihat yang terbaik dalam diri orang-orang dan kamu selalu menemukan kekuatan untuk memaafkan mereka yang menyakitimu!
B. Kepribadianmu berdasarkan anjing favoritmu:
1. Kamu sangat protektif terhadap orang yang kamu cintai! Kamu selalu bersedia untuk keluar dari zona nyamanmu demi untuk membantu teman dan keluargamu. Mereka tahu bahwa kamu selalu memiliki niat terbaik dalam pikiranmu untuk mereka, dan mereka sangat menghargainya!
2. Kamu ramah & bisa membawa kehangatan dalam suasana! Ketika teman dan keluarga memperkenalkanmu kepada seseorang yang baru, Kamu melakukan pekerjaan yang hebat untuk membuat mereka merasa nyaman.
3. Kamu sangat dermawan! Sementara kebanyakan orang hanya peduli dengan menimbun segalanya untuk diri mereka sendiri, kamu selalu mencari cara untuk bisa membantu orang lain. Kamu telah mempelajari rahasia sukacita: bahwa itu benar-benar lebih baik memberi daripada menerima!
4. Kamu adalah orang yang optimis secara alami! Begitu banyak orang cenderung memikirkan hal-hal negatif dalam hidup. Tapi, kamu selalu mensyukuri & mengakui kesenangan kecil dalam hidup, dan karena itu kamu adalah cahaya di dunia!
5. Kamu adalah orang yang penuh kedamaian! Kamu selalu menjadi orang yang membawa perdamaian pada konflik di antara teman-temanmu. Meskipun begitu banyak orang memiliki kecenderungan untuk kehilangan kesabaran dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan, ketenanganmu selalu membawa kedamaian dalam sebuah konflik.
C. Hasil kepribadian berdasarkan jalan yang kamu pilih :
1. Kamu tidak memberikan hatimu dengan mudah karena kamu tahu bahwa beberapa orang tidak layak untuk kamu percayai.
2. Kamu melakukan yang terbaik untuk tidak menyakiti perasaan orang lain. Tetapi kamu bersedia mengatakan apa yang kamu rasakan tanpa membuang fakta-fakta.
3. Kamu adalah orang yang sangat dapat dipercaya dalam hubungan. Kamu memiliki hati yang murni dan kamu memberi orang banyak jawaban dari keraguan mereka.
4. Kamu adalah orang yang super menyenangkan untuk kencan! Kamu selalu mau mencoba sesuatu yang baru dan orang-orang menganggapmu menarik.
D. Hasil kepribadian dilihat dari gambar pertama yang kamu lihat:
Burung : Kamu kreatif dan ingin mengubah dunai ini menjadi lebih baik dengan caramu sendiri. Kamu punya cara pikir yang unik!
Singa : Kamu pemberani dan hampir tidak ada yang kamu takuti. Kamu juga berani mengambil resiko jika diperlukan untuk mencapai kesuksesan!
E. Hasil Kepribadianmu berdasarkan bunga sakura yang kamu pilih:
A. Kamu memiliki pesona yang tenang! Kamu adalah orang yang introvert dan pemalu, dan penampilanmu adalah yang terbaik. Karena kepribadianmu yang pemalu ini, ketika terlalu banyak menerima kebaikan hal tersebut dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Namun, jika seseorang bersikap baik kepadamu, biasanya itu berarti mereka menyukaimu. Kamu juga berpikir dan bertindak dengan hati-hati! Kamu lebih memilih memimpin daripada dipimpin
B. Cintamu aktif dan menyenangkan! Cintamu menciptakan kegembiraan. Kamu suka memimpin dalam suatu hubungan tetapi kamu tidak selalu menjadi pemimpin. Terkadang, kamu berbicara dengan pasanganmu untuk merencanakan kencan bersama. Atau kadang kamu membiarkan mereka memimpin. Kamu tampak seperti tertarik pada cinta yang tergetar seperti 'cinta berbahaya' atau 'cinta terlarang'. Tapi kamu pasti tahu bahwa hubungan yang normal dan stabil itu penting.
C. Kamu bijak dan romantis! Kamu orang yang sangat ramah dan terbuka. Kamu berpikir komunikasi adalah hal terpenting dalam suatu hubungan. Ketika ada masalah, kamu mencoba mencari cara untuk menghadapinya daripada hanya mengkhawatirkannya. Cintamu sangat bergairah dan romantis. Ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu berbakti kepada mereka. Kamu memperlakukan pasanganmu sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Kamu juga ingin dicintai secara mendalam oleh pasanganmu. Kamu cenderung lebih suka dipimpin oleh pasanganmu daripada memimpin dalam suatu hubungan.
D. Kamu romantis dan kamu jujur dengan perasaanmu sendiri! Bagimu, tidak ada yang semanis cinta. Kamu setia, dan dianggap memiliki hubungan yang sehat, dewasa, dan stabil. Kamu pikir penting untuk bersikap terbuka dan jujur dengan pasanganmu. Namun, jika kamu masih lajang, itu sedikit sulit bagi kamu untuk membuat seorang teman jatuh cinta denganmu. Peluang tidak mengetuk, itu muncul dengan sendirinya ketika kamu mengalahkan pintu. Jadi, jika kamu benar-benar menginginkannya, jangan biarkan kesempatan berlalu!
F. Manakah foto bayi perempuan:
1. Kamu adalah orang yang berprinsip yang mengikuti aturan sosial dengan baik. Kamu selalu menilai secara rasional & tidak suka perkelahian yang disebabkan oleh alasan yang nggak masuk akal. Kamu mencoba untuk memiliki pendapat yang tidak biasa mengenai orang lain, dan mengharapkan kebahagiaan bagi banyak orang. Kamu merasa puas ketika melihat orang-orang bahagia.
2. Kamu terlahir untuk menjadi seniman dengan emosi penuh dan pemikiran kreatif. Kamu selalu dicintai oleh orang-orang dengan ide kreatif dan menakjubkan. Kamu penuh dengan emosi & sering mengalami pasang surut dan banyak menangis tetapi kamu memiliki kemampuan bersimpati yang besar. Kamu pandai menemukan hal-hal baru dan menyenangkan dengan terinspirasi oleh adegan sehari-hari.
3. Kamu penuh dengan kecerdasan. Kamu tahu bagaimana menghadapi situasi apa pun dan kamu sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru. Kamu mampu berteman dengan orang-orang baru. Kamu memperhatikan apa yang dipikirkan orang lain dan bagaimana perasaan, sehingga kamu mendapatkan simpati dan kepercayaan berdasarkan ini. Jadi orang-orang dengan mudah memberi tahu kamu hal-hal yang sangat serius. Kamu sangat pandai dalam kehidupan sosial dengan perasaan kamu dan cara kamu dalam memperhatikan pikiran orang lain.
4. Kamu adalah orang populer yang memiliki hubungan baik di publik maupun pribadi. Kamu memiliki kepercayaan diri yang kuat. Kamu dilahirkan dengan kepribadian lembut dengan sifat halus. Kamu memiliki kepribadian yang hangat, selalu bersikap baik kepada orang-orang. Kamu tipe orang yang cocok dengan orang lain dalam hubungan. Kamu sangat baik sehingga kamu tampak rapuh dengan banyak air mata tetapi kamu sebenarnya adalah orang yang sangat kuat. Kamu memiliki keterampilan mengelola diri yang hebat. Kamu adalah orang dengan tekad kuat yang tidak pernah melanggar peraturan atau janji yang telah kamu buat. Tipe seperti ini bisa menjadi pemimpin yang dihormati yang dengan lembut memimpin bawahan kamu.
G. Hasil hari favoritmu:
Senin : Kamu selalu tenang & stabil, pandai menangani masalah yang sulit & kamu punya ide cemerlang yang tidak dapat dipikirkan oleh siapa pun! Kamu punya inisiatif & motivasi. Orang-orang menyukaimu karena kamu bikin mereka nyaman. Kamu juga punya keterampilan observasi yang baik & tahu tujuan & cara menyampaikan pesan yang jelas.
Selasa : Kamu adalah seorang optimis yang penuh energi! Kamu menikmati momen dalam kehidupanmu. Kamu suka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan Kamu adalah pemimpin yang baik. Namun, jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu & energi, kamu bisa kelelahan.
Rabu : Kamu baik & bijaksana. Hatimu penuh cinta & kasih sayang. Kamu mencoba untuk mendorong dan mendukung orang-orang di sekitarmu. Kamu adalah pemain tim yang baik & kamu membuat orang merasa nyaman. Orang sering mencari kamu untuk mendapatkan saran darimu tentang kekhawatiran mereka! .
Kamis : Kamu pintar & tidak bisa dibodohi. Kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri & tidak ada yang bisa menghentikanmu untuk mencapai tujuan hidup yang sudah kamu tentukan! Orang-orang mengagumi kemampuanmu untuk tetap tenang, bahkan ketika hal-hal yang gila dan ekstrem terjadi dalam hidupmu atau ketika kamu dikelilingi oleh situasi yang kacau.
Jumat : Kamu tahu apa yang paling penting dalam hidup, yaitu cinta, teman baik, waktu yang menyenangkan, & keluarga. Kamu selalu datang untuk melihat yang terbaik dalam diri orang lain, & kamu selalu menemukan kekuatan untuk memaafkan mereka yang menyakitimu! Kamu unik karena belas kasih & pemahamanmu yang mendalam tentang cara orang lain berpikir & perasaan mereka
Sabtu : Kamu adalah orang yang sangat ramah, orang bisa merasakan itu bahkan walaupun jika kamu tidak selalu menunjukkannya di luar. Kamu bisa merasa nyaman (terutama di antara teman-teman) di lain waktu kamu merasa malu (terutama di sekitar orang-orang dan situasi baru).
Minggu : Kamu adalah orang yang terbuka & suka memberi. Kamu bukan orang yang pandai menyembunyikan perasaanmu Kamu menikmati caramu bermurah hati (meskipun melalui waktu, upaya, & cinta, bukan melalui uang) & kamu merasa bahwa dunia bisa menjadi lebih baik jika orang bekerja sama untuk menjadi lebih baik.
H. Manakah ibu dari anak kecil di atas:
1. Semua orang tahu kamu memiliki energy positif, kemandirian, dan memiliki kepekaan serta penuh kasih.
2. Kamu adalah orang yang sangat populer dengan banyak energi dan teman. Kamu mengutamakan nilai-nilai moral & keluargamu di atas segalanya.
3. Kamu dilihat sebagai penolong, penyelamat, teman-temanmu selalu ada untukmu. Keberhasilanmu ditentukan oleh hubungan mendalam yang kamu miliki dengan beberapa orang daripada banyak orang yang baru saja kamu kenal.
4. Kamu menyukai kebebasan, berkemauan keras dan pergi ke mana angin membawamu. Orang-orang mengagumi kepekaanmu terhadap rasa benar dan salah yang kuat, dan fakta bahwa kamu adalah orang yang benar-benar asli apa adanya dan cenderung nggak munafik.
I. Kata yang kamu lihat pertama kali:
LOVE : Dari luar kelihatan sederhana tapi kamu sebenarnya sangat kuat. Kamu punya moral besar & nggak akan pernah bertindak menyakiti orang lain. Kamu simpatik & punya harga diri tinggi serta pandai memecahkan masalah. Tapi, kadang kamu cemas saat mengambil tanggung jawab besar.
COFFEE : Kamu cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial baru. Teman-temanmu nyaman berada di dekatmu. Kamu penuh dengan kemampuan, sopan & sabar. Kamu nggak suka tampil menonjol. Kamu selalu percaya diri & stabil, banyak orang berpikir kamu bisa diandalkan & dipercaya. Tapi, kamu kadang suka gegabah & punya kebutuhan besar untuk diterima oleh orang lain.
HEAD : Kamu baik hati & terbuka secara emosional. Tapi kamu mudah dipengaruhi & tidak suka membuat keputusan terburu-buru. Kamu lebih suka mengambil keputusan berdasarkan perasaan daripada logika. Kamu juga orang yang punya belas kasihan tinggi & suka anak-anak. Kamu sering mendambakan kepercayaan dari semua orang di sekitarmu. Kamu memiliki harga diri yang tinggi dan suka jika menonjol di tempat umum.
LAUGH : Kamu bisa serius dan juga bisa bercanda. Kamu punya potensi alami sebagai pemimpin. Kamu tidak suka disudutkan & haus kasih sayang. Kamu mudah cemburu. Kamu selalu memastikan jika kamu dicintai oleh orang-orang yang kamu sayangi.
JOY : Kamu penuh cinta, pekerja keras, sabar. Kamu enak untuk diajak berbicara. Teman-temanmu menyayangimu & mereka berharap lebih dekat padamu. Kamu peduli dengan apa kata / pikiran orang lain tentangmu. Kamu sering terluka jika orang lain tidak menghargai apa yang kamu lakukan untuk mereka. Kamu juga takut orang lain meninggalkanmu.
KITTEN : Kamu punya humoris. Kamu juga sangat baik & banyak orang yang menyukaimu. Kamu memiliki energi positif yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Kamu punya kemampuan tinggi & positif. Kamu bisa memahami perasaan orang lain. Tapi kadang kamu ingin memenuhi harapan mereka.
ALMOND : Kamu artistisk, jeli, berwawasan luas. Kamu bebas & tidak tahan bosan. Orang lain menghormati seleramu yang baik & percaya pendapatmu. Kamu punya harga diri tinggi & tidak suka dikritik. Kamu cenderung tertutup agar tidak terluka.
J. Sifat tersembunyi berdasarkan gambar pohon yang kamu pilih :
1 : Anak Rumahan! – Kamu paling bahagia di kamar sendirian! Kamu cenderung introvert. Kamu sangat menikmati kesendirian dan merasa nyaman & bahagia. Kamu tidak suka keramaian. Daripada pergi-pergi ke tempat gak jelas di hari minggu, kamu lebih memilih untuk di rumah atau berbaring seharian.
2. Bijaksana ! – Kamu mampu berpikir dengan kepala dingin! Pastinya, kamu dapat menilai dengan bijaksana! Kamu kalau seneng ya seneng! Kalau ga suka ya ga suka! Ini adalah pendapatmu sendiri! Kamu bisa membedakan mana yang benar—benar kamu suka, mana yang tidak.
3. Kreatif & Gila – Kamu bisa mengeluarkan ide-ide dan imajianasi yang kreatif! Kamu punya imajinasi yang lain daripada yang lain. Kamu itu bagaikan bank kreativitas yang beroperasi nonstop, 24 jam sehari full! Karena inilah kamu pasti akan jadi orang sukses di masa depan!
4. Perfeksionis – Kamu merencanakan semua dengan matang dan penuh pertimbangan! Tidak ada kata “salah” dalam kamusmu! Kamu orang yang terorganisir dan mahir dalam membuat rencana. Kamu terbiasa bekerja mengikuti jadwal dan rencana. Kamu selalu siap dan tekun berusaha mencapai tujuanmu!
K. Tingkat kepintaranmu berdasarkan burung yang kamu pilih:
1. Owl : Kamu memiliki kecerdasan intuitif yang sangat tinggi. Kamu dapat membaca orang dan situasi sebelum orang lain. Hal ini membuatmu mudah untuk menemukan jalan keluar dari bahaya / permasalahan. Orang mengatakan kamu memiliki mata di belakangmu.
2. Starling : Kamu memiliki kecerdasan geografis yang sangat tinggi. Kamu tidak pernah tersesat, bahkan di tempat-tempat baru! Kamu dapat menemukan jalan pulang dari seluruh negeri hanya dengan menggunakan bintang-bintang dan arah perasaanmu.
3. Finch : Kamu memiliki kecerdasan relasional yang sangat tinggi. Kamu tahu apa yang orang-orang maksudkan karena kamu dapat mendengar kebenaran di balik apa yang orang katakan (meskipun sebagian mereka tidak jujur). Konflik bukanlah masalah besar bagi kamu karena kamu tahu cara menyelesaikan masalah dengan damai.
4. Peacock : Kamu memiliki kecerdasan visual yang sangat tinggi. Kamu sangat bergaya dan merupakan dekorator yang hebat. Orang-orang iri padamu ketika mereka melihat seberapa baik kamu mendekorasi rumah, atau gaya berpakaianmu.
5. Cardinal : Kamu adalah apa yang mereka sebut "street smart". Kamu dapat menemukan jalanmu melalui masalah besar atau kecil menggunakan intuisi dan kemampuan pemecahan masalahmu yang tajam. Orang mungkin tidak mengetahuinya pada awalnya, tetapi kamu punya taktik yang tajam dan itu telah membuatmu berhasil sampai sekarang.
6. Bluejay : Kamu adalah seorang ahli matematika! Kamu mungkin bukan seorang akuntan, tetapi Kamu jauh lebih cepat dalam menghitung daripada temanmu. Sementara mereka menghitung jari-jari mereka, kamu sudah selesai dengan perhitungan di kepalamu!
7 Eagle : Kamu memiliki kecerdasan kepemimpinan yang kuat. Kamu tahu bagaimana mendelegasikan kekuatan dan tanggung jawab kepada orang lain dengan cara yang mengarahkan semua orang menuju kesuksesan. Ini berarti kamu bisa menjadi CEO, manajer, orangtua, dokter, atau PRESIDEN yang luar biasa!
Aku tambahin sedikit tentang foto motivasi disini ya:
A. Remind someone to stay strong:
B. Remind someone that they deserve to be happy :
C. Don't let bad things to stop you from being kind:
Ini poin-poin yang perlu diperhatikan sebagai sesama mahkluk sosial:
- Tips untuk meningkatkan kebahagiaan: berpura-pura bahagia atau meniru gaya hidup teman dan sahabat yang bahagia dapat membuatmu juga merasakan kebahagiaan.
- Hati-hati sahabat palsu : sahabat yang baik kalau lagi butuh bantuan, namun saat kamu membutuhkan bantuannya, dia menghilang. Sahabat yang bermuka dua, baik dan manis di depan kamu tapi suka menjelekkanmu saat ngga ada kamu.
- Hubungan tanpa status: saat cowok dekat denganmu ternyata dekat dengan cewek lain, kamu ngga punya hak untuk meluapkan rasa cemburumu. Saat menginginkan perhatian darinya, kamu juga ngga memiliki hak untuk meminta.
- Benefit olahraga / ngegym bersama pasangan : mereka akan lebih nyaman saat berada di gym, lebih energik dan bahagia daripada berolahraga sendirian.
- Tanda kamu cewek dewasa : kamu tidak akan mengasihani dirimu sendiri, tidak membiarkan cowok yang tidak sopan mendekatimu, cintai dirimu, berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dan menangisi hal tidak penting, bangga serta bersyukur akan keberadaanmu dan kehidupanmu.
- Sifat cewek yang tidak disukai cowok : suka mengeluh/komplain dan bicara hal negatif, hal ini membuat cowok merasa pasangannya membawa pengaruh negatif, karena si cowok lebih suka disupport.
- Ciri kamu pasangan yang lebih bahagia : sekalipun kalian tahu ada banyak kekurangan dari pasangan, tapi perasaan cinta dan kekaguman kalian satu sama lain tak akan luntur, kalian juga tidak saling menuntut, tapi atas kesadaran diri sendiri berusaha memperbaiki diri. Wajar jika seseorang itu nggak sempurna, kamu bisa lebih bahagia dengan pasanganmu ketika kamu bisa menerima kekurangannya dan berhenti menuntut. Fokuslah dengan perubahan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, maka kamu juga akan melihat pasanganmu (jika dia baik) perlahan tapi pasti akan ikut berubah ke arah yang lebih baik.
- Kebiasaan jelek : kamu suka curhat dan bercerita, tapi ketika ada teman / sahabatmu bercerita, sikapmu menunjukkan keengganan untuk mendengarkan mereka dan kamu suka memotong pembicaraan dan mengalihkan topik lawan bicaramu.
- Benefit jadi anak tengah : punya kemampuan untuk beradaptasi dan negoisasi yang lebih baik, mampu menjadi sahabat yang baik, setia, dan memiliki empati yang tinggi terhadap teman-temannya.
- Benefit jadi anak bungsu : lebih mudah belajar hal-hal baru, karena sifatnya yang mudah mendengarkan arahan dan nasehat, punya sikap fleksibel dan tahu memanfaatkan kesempatan agar menjadi lebih baik.
- Bahaya merasa kesepian : terisolasi secara sosial mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi karena lebih mudah terserang penyakit dan kurang mendapatkan dukungan sosial. Jangan sampai kamu merasa kesepian. Carilah sebuah komunitas atau sahabat yang tepat yang bisa membuatmu tetap berinteraksi sosial, sehingga kamu nggak merasa kesepian
- Yang bisa kamu lakukan saat patah hati : pergi ke karaoke bersama teman-teman sepuasnya, jika di rumah , kamu bisa membersihkan, menata ulang dan mendekor kamar tidurmu, kamu juga bisa makan-makanan yang kamu sukai agar bersemangat.
- Tips menghindari pertengkaran dengan pasanganmu : jangan berharap cowokmu bisa membaca isi hati dan pikiranmu, karena harapan itu seringkali memunculkan pertengkaran, kamu harus berinisiatif untuk mengungkapkan apa yang kamu inginkan ke pasanganmu. Belajar lebih terbuka dengan apa yang ada di dalam isi hatimu. Jangan hanya berharap untuk selalu dimengerti oleh cowokmu. Ingat bahwa cowokmu bukanlah dukun.
- Time to relax when you don't have time for it : berhentilah mempermasalahkan hal-hal kecil, belajarlah untuk lebih sabar, tidak mudah tersinggung, marah atau panik. Cobalah melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Berpikirlah jernih sebelum membuat keputusan. Ketika kamu mulai belajar untuk berdamai dengan keadaan, hidupmu akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. All is well!
- Benefit punya pacar sederhana : mereka akan lebih cenderung mensyukuri hal-hal kecil di dalam hidupnya, jarang menuntut pasangannya untuk melakukan hal-hal di luar batas kemampuannya. Pasangan yang mempunyai kebiasaan nonton TV bersama lebih bahagia dan punya banyak teman dalam 1 lingkungan sosial yang sama ternyata juga bisa merasa lebih bahagia.
- Sukses LDR: jaga kepercayaan satu sama lain antar pasangan, jaga sikap dan hatimu walau kamu punya peluang untuk bermain api tanpa ketahuan siapapun, jangan lupa berdoa dan berharap yang terbaik.
Maybe i will post something new, but still think hard btw.
I will go to Bandung next month, so prepared yourself for my long stories.
Goodbye. Enjoy your weekend.


















0 komentar:
Posting Komentar