Minggu, 21 Januari 2018

Man in the Mirror

Edit Posted by with No comments

Here is my sixteenth post. The last for this week. Fiew.
Jadi, saat aku bikin konsep blog ini, there is nothing.



Aku bahkan gatau ide apa yang perlu aku tuangkan selain penyesalan diri dan intropeksi diri aku dalam melihat suatu masalah. Tapi semakin aku mengumbar masalah pribadi, dari situ aku memang nyaman karena beban sedikit berkurang (let you know then), tapi setelah aku baca kembali begitu berlebihannya aku dalam menanggapi suatu masalah, dan takut akan respon orang yang baca (terus ngga setuju) akhirnya dikatain "gembel" padahal yang bener, juga ngga ada yang komen. hahaha
Kalau aku mau posting tentang my adventure atau perjalanan ku ke suatu tempat itu sudah bakal di posted in instagram gue dulu https://www.instagram.com/selvihanseul/.

Dan sekali lagi, aku masih newbi, gatau mau edit theme atau yang lainnya apalagi mikir konsep. Terus blog ini juga pelarianku supaya laptop  juga kepake, karena mau baca jurnal muales ngga ktulungan. haha. Gimana ntar s2 nanti?

Oke , next karena gue tertarik bahas tentang "cantik" bagi seorang wanita, lets go open the case.
Kalau mau jadi cantik, bukan berarti kurus atau gemuk, cantik adalah kamu merasa lebih hidup dengan makna.

Tipsnya:
  • Jangan hitung makanan inti saja, tetapi hitung juga kalori snack dan minuman manis yang kamu konsumsi. Biasanya mereka kalap kalau ngeliat makanan ringan padahal kalorinya lebih tinggi. Dan perlu diingat kadang berolahraga pun kalori yang dibakar cuman 60-100 dalam 1 jam.
  • Aktifitas mempengaruhi pembakaran dan metabolisme tubuh Anda. Orang yang makan banyak tapi tetap kurus memiliki metabolisme yang bagus (ectomorph), sedangkan orang yang makan dikit saja dan cepat gemuk karena memiliki metabolisme yang buruk (endomorph). Salah satu faktor mengapa metabolisme kita bisa jadi buruk karena faktor usia, saat ada telah memasuki umur 18 tahun, metabolisme anda akan turun, walaupun memiliki aktivitas yang sama dengan orang yang memiliki metabolisme yang bagus. Kenapa begitu? Karena kita diciptakan dengan tubuh yang berbeda-beda. Dan ada tambahan tipe tubuh seseorang yang mesomorph yaitu tipe badan atletis (orang berkulit hitam biasanya, karena dulu nenek moyangnya bekerja sebagai budak dan diharuskan untuk bekerja keras).
  • Genetik bisa diubah dengan berusaha. Semakin anda memiliki banyak aktifitas, semakin banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh anda, apalagi jika dijadikan seperti KEBIASAAN, anda dapat mengubah sistem metabolisme anda. Tenang ladies, anda tidak akan berotot karena anda tidak punya hormon testoteron. You can change it.
Sedang jomblo? Mampir ke IG kita sis. haha garing. Kalau jomblo jangan kuatir, mungkin anda termasuk orang pintar. Berbahagialah.

Alasannya:
  • Orang pintar suka memilih sampai ketemu dengan pasangan yang paling cocok, sedangkan orang bodoh suka dipilihkan.
  • Orang pintar tidak terima apa adanya. Kita aja gamau terima kita apa adanya, kita perlu sekolah, olahraga, makan sehat. Terbukti orang tua kita aja tidak terima apa adanya, makanya kita disekolahin, diberi makan bergizi. Orang bodo sukanya nerimo.
  • Trust issue (isu kepercayaan), orang pintar ngga mau ditipu atau susah ditipu karena mereka ngga gampang percaya pada orang lain, makanya sering bertanya dalam pikiran apakah pasangannya bisa dipercaya dapat hidup dengan dia sampai mati, sedangkan orang bodoh mau aja ditipu (pendidikan menengah kebawah). 
  • Past, present, future. Future : bagaimana jika hidup dengan dia, bagaimana kalau menikah dengan dia. Present : apa yang bisa saya dapatkan saat bersama dengan dia (untung dan rugi). Past: memikirkan masa lalu pasangannya apakah baik atau buruk, jika pasangannya menyembunyikan masa lalunya yang buruk dan ketahuan sekarang (dead), karena masa lalu membentuk anda ke masa sekarang dan menuju masa depan. 
  • Connection issues. Orang bodoh hanya memikirkan cantik dan seksual, tapi kalo orang pinter mikir apakah dia nyambung jika diajak berbicara (berhubungan dengan knowledge and perception). Bayangin aja jika kita mau ngejoke, pasangan kita ngga nyambung. They are gone.
  • Social issue. Kebanyakan orang pinter selfish/ anti sosial, dia bisa membahagiakan dirinya sendiri, mereka memiliki sahabat yang sedikit tapi kuat, sedangkan orang bodoh sahabatnya kebanyakan. Jadi orang pinter akan mikir apakah pasangannya bisa membahagiakan dirinya lebih daripada mereka membahagiakan diri mereka sendiri. Jika tidak, kita ngga perlu pasangan bukan?

Work hard in silence, let your success be your noise. We are the dreamers of dreams. Just make it happen. Works hard dream BIG. 



Jika anda ingin sukses, maka anda harus bekerja keras. Hal itu sudah awam bukan, tapi apakah kalian tahu mengapa orang dari keturunan cina biasanya memang sukses. Ada rahasia di balik itu semua.

Secret:
  • Menabung lebih dari 50% dari pendapatannya. Singkat cerita, jika saya habis gajian biasanya saya langsung tabung. Contoh, saya berpenghasilan rata-rata 2.5 juta. Makan yang saya tabungkan 2 jutanya, sisanya saya ambil untuk kebutuhan pulsa, bensin, make up, atau makanan instan.
  • Untung dikit tidak masalah, bekerjalah setiap saat, kerja keras. Ngga perlu itungan dengan kerja (tidak mengenal waktu), kerja maksimal, untuk dapat uang sebanyak mungkin (mungkin karena pendatang jadi mereka terbiasa untuk tekun). Jadi untung sedikit tidak masalah, asal kuantitinya banyak. Sedangkan biasanya orang akan mikir untung lebih banyak tapi tidak mesti datang. 
  • Beli barang murah. Mereka tidak terbiasa beli barang-barang mewah di luar kemampuan mereka. Mereka simpan itu untuk masa depannya, karena mereka tidak mau susah di masa depan. Mereka tidak akan membeli barang lebih dari 20-30% keuangan yang mereka punya. Jadi, intinya mereka tidak membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan, kecuali dibutuhkan. Kebanyakan orang pada umumnya beli barang mewah tapi tidak ada gunanya (hanya ikuti tren/gaya saja).
  • Haram memiliki hutang. Sebisa mungkin jangan berhutang kecuali benar-benar butuh. Karena sekali berhutang, maka akan hutang terus menerus (gali tutup lubang process). Jadi semisal sakit atau anak tidak bisa makan, baru bisa berhutang. Biasanya sih kalo udah punya uang, lebih tertarik untuk beli rumah dahulu daripada mobil.
  • Investasi. Jika kita punya uang berinvestasilah dengan beli emas, rumah, tanah, saham, stok. Karena hal ini bisa membantu anda saat di masa depan anda punya masalah. Anda beli barang, anda jual lagi (bisnis).

Anda TIDAK AKAN KAYA jika ....
  •  Anda hanya menabung saja tanpa membuat uang, karena uang lama kelamaan akan tidak ada harganya (inflas deflasi). Maksudnya, saat anda mau beli hp 3 juta, jangan nabung uang sampai dapat 3 juta baru bisa beli hp, keburu harga hpnya naik. Caranya cari uang secepat mungkin dalam hitungan berapa minggu agar bisa beli hp secepatnya, sehingga uang tabungan anda tidak terpakai untuk beli hp itu.
  • Perhitungan waktu kerja. Kerja jangan complain, tapi nikmati. Lakukan yang anda suka. Orang susah kerja, orang kaya mencari barang untuk dikerjakan.
  • Terlalu cepat puas sudah sekolah dan kuliah. Orang kaya tidak akan berhenti belajar. 
  • Berteman dengan siapa saja. Orang kaya memilih lingkungan dan temannya. Orang kaya akan bergaul dengan orang kaya, karena mereka akan belajar dari yang lain. 
  • Mikir masalah. Orang kaya suka memikirkan kesempatan. Misal, jualan kita ngga laku, ganti ke hal yang sedang tren.
  • Tidak mengubah pikiran. Berpikir kecil tidak berpikir besar. Jangan memikirkan ke banyak hal, lebih baik fokus ke apa yang akan diraih walaupun perlahan-lahan (lebih baik 1 hal). Hanya bermimpi, berpikirlah realita saja, jangan sampai realita menganggap kalian tidak ada. Berpikirlah beradaptasi, suasana keadaan di dunia selalu berubah, jadi ikutilah zamannya. Orang sukses cari saingan, biasanya orang umumnya ngga suka saingan, karena mereka akan iri dan julid (apaan ya julid itu?). Orang yang bersaing biasanya cenderung maju (seperti saya dalam meraih peringkat 1 di SMA dan ada juga cerita dari para murid yang tekun dan berhasil karena memiliki teman saingan dalam meraih nilai yang baik). Biasanya memicu keberhasilan juga, makanya hidup tanpa saingan, its no big deal, malas sekali. Ini bukan berarti kita perlu mengalahkan saingan tapi belajar dari dia, kenapa dia bisa kita tidak (jadi berpikirlah yang jernih).

Successful people are not gifted, they just work hard then succeed on purpose



Salam sukses! 

0 komentar:

Posting Komentar